Daftar MPV Bekas Rp 120 Jutaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Peminat mobil keluarga sejenis multi purpose vehicle (MPV) yang memiliki dana terbatas, mungkin bisa melirik ragam pilihan di segmen mobil bekas.

Bagi yang memiliki anggaran dana mulai dari Rp 100 juta hingga Rp 120 juta, ada banyak pilihan MPV bekas yang bisa langsung dimiliki.

Secara tahun produksi, mobil bekas Rp 120 jutaan pun tidak terlalu lawas, masih banyak pilihan di bawah 10 tahun dari saat ini.

"MPV yang Rp 120 jutaan, pilihan tahun lebih muda ada banyak, tapi modelnya sama saja, Xenia, Avanza, Livina, dan Ertiga. Tinggal mau yang mana, transmisi manual atau matik, serta lihat juga dari pajak kendaraannya apakah masih panjang atau sudah sedikit lagi (habis)," kata Ridwan pemilik showroom mobil bekas di Cipinang, Jakarta Timur kepada Kompas.com, Sabtu (21/9/2019).

Menurut Ridwan, dengan modal Rp 120 juta, konsumen bisa meminang Avanza tipe E manual yang harga bekasnya kini rata-rata sekitar Rp 100 juta sampai Rp 110 jutaan. Untuk varian matik di Tipe G dengan tahun yang sama, harganya Rp 15 juta lebih mahal.

Atau bila mau tetap yang matik, bisa melirik saudara kembarnya, Daihatsu Xenia lansiran 2015 yang dijual mulai dari Rp 120 juta sampai Rp 125 juta. Sedangkan untuk tahun yang lebih muda, yakni 2016, bisa mendapatkan Xenia manual varian menengah dengan harga tersebut.

Sementara untuk Suzuki Ertiga, Ridwan mengklaim harganya cenderung stabil di pasar mobil bekas. Lansiran 2014 transmisi manual tipe GL masih Rp 110 juta, sementara bagi yang ingin mencari matik, bisa mundur dua tahun, yakni keluaran 2012 dengan kisaran Rp 120 jutaan.

Untuk Livina sendiri, dengan modal Rp 120 juta, menurut Ridwan konsumen sudah bisa mendapat varian CVT produksi 2013 sampai 2014. Namun demikian unitnya jarang di pasar mobil bekas karena rata-rata pedagang malas mengangkat karena sulit menjual.

"Kalau menurut saya, tahun muda dan transmisi matik yang masih belum lama lebih baik cari Sigra atau Calya. Harga Rp 120 juta sudah dapat yang keluaran 2018. Untuk Livina memang lebih canggih sudah CVT tapi kendalanya itu, unit jarang karena susah laku," kata Ridwan.

"Harga mobil bekas itu sebenarnya balik lagi tergantung kondisi, jarak tempuh kilometer, lalu perawatannya. Jadi kemungkinan antara pedagang satu dengan lain harga bisa berbeda, apalagi kalau melihat dari situs-situs jual beli mobil. sama.