JAKARTA, KOMPAS.com – Mengisi waktu luang di akhir pekan bisa dilakukan dengan beragam cara, salah satunya mengecek kondisi mobil agar selalu optimal dipakai sehari-hari. Tak perlu repot ke bengkel, sebab pengecekan ringan sebetulnya bisa dilakukan sendiri di rumah.
Denny Sulistyo, Kepala Bengkel Honda Jakarta Center di Jakarta Pusat, coba kasih tips bagaimana menjaga kondisi mobil agar selalu ‘jos’. Menurutnya, kondisi mobil yang optimal akan memberikan performa baik serta konsumsi bahan bakar yang hemat.
“Paling mudah dengan mengecek kondisi cairan dan pelumasan pada mobil. Bisa dengan memantau oli mesin lewat dipstick, atau melihat reservoir radiator dan minyak rem,” ujarnya.
“Kalau berkurang, berada di bawah indikator, cukup ditambahkan saja. Sebab penggantian harus mengikuti jarak tempuh pemakaiannya,” lanjut Denny kepada Kompas.com belum lama ini.
Pemeriksaan bila dilanjutkan dengan memantau panel-panel indikator di sekitar spidometer. Denny mengatakan, jika ada sesuatu yang bermasalah pada mobil bakal ditandai dengan lampu indikator yang menyala.
“Selain memantau indikator di layar spidometer atau di sekitar dasbor, pemilik mobil juga bisa sambil mendengarkan langsung suara mesin ketika dinyalakan,” terangnya.
Suara mesin yang masih halus menandakan mobil berada dalam keadaan yang baik. Sementara jika ada suara-suara aneh yang muncul, atau cenderung menjadi lebih kasar, patut dicurigai ada komponen mesin yang bermasalah.
“Jika demikian mobil harus dibawa ke bengkel untuk dilakukan scanning, barangkali ada yang rusak. Supaya dapat dilakukan pengecekan lebih menyeluruh,” ungkap Denny.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/09/14/084200215/cek-kondisi-mesin-mobil-bisa-dilakukan-sendiri