JAKARTA, KOMPAS.com - Valentino Rossi bisa sedikit tersenyum. Sebab, beberapa komponen baru yang diujinya beberapa waktu lalu terbukti memberikan kemajuan pada motor balapnya.
Namun, sepertinya masih belum cukup untuk bisa memastikan podium utama pada GP San Marino menjadi miliknya.
Menurut Rossi, komponen baru tersebut tidak memberikan peningkatan yang signifikan pada performa. Tapi, bisa menjadi acuan yang baik untuk Yamaha dalam meningkatkan motor M1 mereka.
Part-part baru tersebut, antara lain swingarm dari serat karbon, knalpot baru, dan peningkatan aerodinamika.
Kelemahan besar Yamaha adalah tidak konsistennya penggunaan ban belakang saat akselerasi. Selain itu, kecepatan tertingginya juga masih tertinggal dari para kompetitor utamanya.
"Kami mencoba beberapa hal penting. Saya merasa baik, lumayan, ini bukan perbedaan yang besar, tapi saya suka swingarm dan knalpot barunya, sedikit lebih baik untuk karakter mesin," ujar Rossi, dilansir dari Crash.net.
Pada beberapa seri belakangan ini, Rossi selalu optimis bisa naik podium, tapi nyatanya masih belum cukup kuat melawan rival-rivalnya.
"Kami sudah melakukan tes dan kecepatan saya cukup bagus. Saya merasa cukup baik dengan motor, jadi kami mencobanya dan kami siap. Kita lihat apakah kami cukup kuat untuk bisa bertarung untuk podium," kata Rossi.
Selama lima tahun belakangan ini, Rossi baru dua kali naik podium. Kemenangan terakhirnya di sini di raihnya tahun 2014. Sementara di tahun 2016, Rossi finis di urutan kedua. Tahun lalu, Rossi hanya sanggup finis di urutan ketujuh.
Secara statistik, peluang Rossi naik podium tidak terlalu besar. Namun, tetap tidak bisa diprediksi. Sebab, ada alasan mengapa pebalap asal Italia ini dijuluki "The Sunday Rider".
Pada seri sebelumnya di GP Inggris, Rossi sempat berpeluang naik podium. Hanya saja di pertengahan balapan Rossi disalip rekan setimnya, Maverick Vinales.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/09/13/130100615/peluang-rossi-menang-di-gp-san-marino-2019-setelah-dapat-komponen-baru