JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu faktor penyebab kecelakaan yang diakibatkan oleh truk adalah karena tidak adanya perawatan. Maka itu, banyak kasus yang terjadi karena rem blong.
Kyatmaja Lookman, Wakil Ketua Umum Aptrindo (Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia), mengatakan bahwa faktor perawatan sangat berpengaruh. Kebanyakan truk yang ada di jalan atau kecelakaan, itu melanggar aturan dimensi.
"Ketika dia melanggar aturan dimensi, dia pasti tidak melakukan kir atau uji berkala. Ketika dia tidak melakukan uji berkala, akhirnya tidak ada juga perawatan," ujar Kyatmaja, ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/9/2019).
Kyatmaja menambahkan, kasus rem blong itu kemungkinan besarnya karena tidak melakukan kir atau uji berkala. Padahal, tiap truk diwajibkan untuk melakukan uji kir.
"Dalam setahun itu harus melakukan uji kir dua kali di Dinas Perhubungan. Tapi karena kendaraannya besar, sudah pasti tidak lolos, jadi tidak kir sekalian," kata Kyatmaja.
Ketika itu terjadi, menurut Kyatmaja, akhirnya banyak truk yang perbaikannya ala kadarnya saja. Sebab, tidak ada pihak lain yang mengawasi perawatannya.
"Perlu diketahui, 70 persen kendaraan di Jakarta tidak melakukan uji kir," ujar Kyatmaja.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/09/07/164854215/banyak-truk-yang-beroperasi-tanpa-uji-kir