Mitsubishi Resmikan Jaringan Ke-4 Palembang Senilai Rp 35 M

Palembang, KOMPAS.com – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) meresmikan jaringan penjualan dan layanan purna jual di Palembang. Fasiitas ini menawarkan standar layanan penjualan, servis, dan suku cadang alias 3S, yakni Mitsubishi Lautan Berlian.

Peresmian dihadiri langsung oleh Presiden Direktur MMKSI Naoya Nakamura dan Bustomi Bursa selaku Presiden Komisaris PT Lautan Berlian Utama Motor (LBUM). Total, terdapat 29 fasilitas hasil kerja sama kedua perusahaan, sekaligus menjadi diler yang ke-142 Mitsubishi yang fokus pada layanan kendaraan penumpang di seluruh Indonesia.

“Kami mau memperluas kesempatan, pasar yang potensial untuk digarap. Jumlah konsumen di Palembang juga sudah besar, jadi perlu memberikan jaminan layanan purna jual. Bengkel di sini sangat besar, lokasinya juga strategis, dekat bandara,” kata Nakamura di sela peresmian diler, Palembang, Kamis (5/9/2019).

Ekianto Tellys, Wakil Presiden LBUM, mengatakan, total investasi yang dikeluarkan untuk membangun diler ini mencapai Rp 35 miliar. Dana ini dipergunakan untuk mengakuisisi tanah serta pendirian bangunan fasilitas diler.

“Total luas tanah yang dimiliki diler ini sebetulnya mencapai 9.000 meter persegi, namun baru 4.800 meter persegi yang dimanfaatkan, sisanya masih banyak,” ucap Ekianto.

Untuk tahap awal, diler menetapkan target penjualan total 35 unit per bulan, ditopang yang terbesar dari mobil keluarga, Xpander. Kemudian model lain yang jadi penopang, adalah pikap L300, Pajero Sport, dan Triton.

“Untuk model terbaru Eclipse Cross, saya sudah mendapatkan pesanan dua unit. Saya percaya setelah calon konsumen potensial mencoba, bakal lebih besar lagi nantinya. Target 10 unit per bulan,” kata Ekianto.

Diler ini beralamat di Jl Letjend Harun Sohar N0 5 Palembang, memanfaatkan bangunan bangunan1.441 meter persegi, dengan fasilitas ruang pamer dan bengkel. Setiap beroperasi bengkel mampu melayani dengan 10 anjungan servis umum kendaraan penumpang, 3 anjungan untuk niaga ringan, 1 lini inspeksi, dan 2 stall layanan perbaikan ringan kurang dari satu jam.