TANGERANG, KOMPAS.com - Datsun GO-Live Special Version hadir pada GIIAS 2018 untuk menggoda kaum muda. Memakai basis GO hatchback, model ini dijual dengan jumlah terbatas kendati tidak menyebut angka.
Hampir satu tahun berlalu sejak GIIAS 2018 menuju GIIAS 2019 penjualan GO-Live ternyata cukup baik. Mengutip data penjualan wholesales milik Gaikindo, dalam tujuh bulan GO-Live terkirim sebanyak 258 unit.
Rinciannya, bulan November dan Desember tahun 2018 GO-Live terkirim sebanyak 95 unit. Sedangkan sepanjang tahun 2019, yakni dari bulan Januari-Mei mobil terkirim sebanyak 163 unit ke diler.
Masato Nakamura, Head of Datsun Indonesia, mengatakan, selama diperkenalkan GO-Live mampu menarik minat anak muda yang ingin tampil beda dengan Datsun.
"Dari situ kita melihat Datsun GO-Live dapat diterima untuk target yang kita tuju. Untuk saat ini penjualan Datsun GO-Live mencapai sekitar 10 persen dari total penjualan GO hatchback," kata Nakamura belum lama ini.
Sebelum menjadi mobil produksi masal, dua tahun lalu (2017) Datsun GO-Live sudah hadir sebagai mobil konsep. Mobil ini dibuat dan didesain untuk market anak muda.
"Market GO-Live adalah mereka yang stylish dan ingin tampil beda. Mobil ini memang dibuat sebagai ikon Datsun untuk masuk ke segmen yang lebih muda," katanya.
Adapun pengiriman Datsun GO periode Januari-Mei 2019 sebanyak 1974 unit. Pengiriman terbanyak dimiliki untuk tipe Datsun GO T Active manual yang terkirim sebanyak 492 unit.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/07/17/162200515/datsun-go-live-dicari-anak-muda-