JAKARTA, KOMPAS.com - Diperkenalkan dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 lalu, Hyundai Kona terus membuat para penggemar Sport Utility Vehicle (SUV) di Indonesia penasaran.
Desain luar mobil asal Korea Selatan ini sudah menghadirkan keunikan tersendiri.
Tidak seperti mobil di kelasnya, Hyundai Kona memiliki desain mungil dengan lekukan unik tapi modern. Nuansa futuristik pun dihadirkan secara detil pada beberapa titik.
Bagian depan Hyundai Kona misalkan, mobil nampak lebih modern dengan 'mata' menyipit layaknya mobil kekinian. Head lamp depan kembar dan lampu LED DRL yang berada di atas lampu depan juga cukup fungsional. Pada bagian samping depan, terdapat reflector alias mata kucing.
Aksen hexagonal juga ditempatkan pada beberapa titik guna menambah kesan elegan dan futuristik, tidak hanya pada bagian grill saja. Seperti di bawah kap mesin serta di bawah lampu utama. Penggunakan krom cukup minim, tapi tak menghilangkan keunikan di mobil ini.
Desain pada grill Hyundai Kona ini disebut desain honey comb.
Kap mesin Hyundai kona juga dibuat sedikit memanjang, sementara bagian samping diisi oleh guratan garis tegas. Menariknya, bagian atap dibuat layaknya kupe dengan konsep melandai pada bagian belakang.
Bagian samping mobil juga unik karena terdapat over fender berwarna abu-abu yang seakan menyatu mengelilingi bodi. Bahan tersebut bukanlah doff plastik, melainkan semi metalic berbahan cat.
Tidak sampai situ, bagian belakang Hyundai Kona juga tidak kalah uniknya. Desain belakang dibuat membulat, berbeda dari mobil Medium SUV sekelasnya.
Terdapat juga list abu-abu yang menyambung dari samping mengelilingi lampu sein dan lampu mundur. Bentuknya trapesium, mirip dengan list lampu utama di bagian depan.
Berbicara konfigurasi lampunya, mobil memiliki lampu kota dan lampu rem menyatu di bagian atas dekat kaca, sedangkan lampu isyarat belok (sein) ada di bagian bawah yang dipadukan dengan lampu mundur dan rear foglamp.
Bagian ini makin unik dengan hadirnya underguard yang membuat tampak gagah, tetapi masih terasa mungil untuk sebuah SUV. Di atasnya, terdapat empat sensor yang berfungsi untuk membantu pengendara saat melakukan parkir mundur.
Namun sayang, kaki-kaki yang dibalut dengan pelek 17 inchi rasanya kurang pas. Membuat mobil sedikit gempal.
Sebagai perbandingan, Hyundai Kona memiliki dimensi panjang 4.165 mm, lebar 1.800 mm, tinggi 1.565 mm, dan wheelbase 2.600 mm. Dimensi itu membuat mobil lebih kecil dibanding Honda HR-V, Mazda CX-3, Suzuki S-Cross, dan lainnya. Tetapi, lebar kabin sedikit lebih lega.
"Hyundai Kona dirancang dengan fokus pada peningkatan dinamika berkendara, responsif namun tetap stabil di kecepatan tinggi. Desain yang menonjol dari Hyundai Kona terlihat dari siluet bodi kendaraan yang agresif," kata Presiden Direktur HMI Mukiat Sutikno, saat peluncuran Hyundai Kona di IIMS 2019.
Hyundai melepas Kona dengan harga Rp 363,9 juta. Sementara untuk menyesuaikan tampilannya, disediakan lima pilihan warna, yakni Acid Yellow, Dark Knight, Chalk White, Pulse Red, dan Phantom Black.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/07/14/112400015/uniknya-wajah-hyundai-kona