JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta bersama perusahaan ground handling, PT JAS dan maskapai Cathay Pasific telah melakukan investigasi terkait alur pelayanan bagasi.
Penelusuran dilakukan setelah adanya laporan atas hilangnya racing suit yang terdapat di tas seorang pebalap, Robby Sakera. Robby naik pesawat Cathay Pasific di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 24 Juni 2019.
Pebalap motor nasional itu diketahui terbang dengan rute Cengkareng-Hongkong-Nagoya, Jepang dengan kode penerbangan CX 752.
Adapun berdasarkan rekaman CCTV sebagai berikut :
• Pukul 01.43.57 Pelapor dan rombongan masuk melalui _Security Check Point ground floor_ T3 internasional.
• Pukul 03.11.15 Pelapor dan rombongan checkin di area island C T3.
• Pukul 03.21.35 Koper dengan nomor 157 yang dilaporkan hilang terlihat masih akan masuk ke conveyor check-in.
• Pukul 03.25.02 Koper terpantau di conveyor Baggage Handling System dan menuju helixoter.
• Pukul 03.29.55 Koper terpantau di area make up carousel 1.7 dan dimasukkan ke dalam kontainer kompartemen dengan kondisi baik dan utuh saat dibawa rombongan.
• Pukul 04.18.27 Kontainer kompartemen yang berisi bagasi pelapor dibawa menuju pesawat.
Berdasarkan hasil rekaman CCTV itu, kesimpulannya bahwa koper milik Robby Sakera dalam kondisi baik sampai dengan dibawa ke dalam pesawat.
"Selain melalui penelusuran CCTV, kami juga melakukan pengecekan melalui rekaman X-ray. Hasilnya, salah satu item di dalam bagasi yang disebut hilang, terdeteksi masih utuh,” ujar Febri Toga Simatupang, Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Bandara Soekarno-Hatta, dalam siaran resmi, Jumat (12/7/2019).
Febri mengatakan, pihaknya berharap dapat bersama-sama dengan Robby untuk dapat menyaksikan rekaman CCTV.
“Dan, untuk diketahui berdasarkan hasil rapat antara PT JAS dan maskapai Cathay Pasific. Pihak maskapai dengan Robby Sakera akan menyelesaikannya, secara kekeluargaan dan bertanggung jawab," kata Febri.
Sebelumnya, Gideon Alva, Ass Manager Tim 549 Kaboci menjelaskan kepada Kompas.com, Kamis (11/7/2019) bahwa kejadian itu terjadi pada 24 Juni 2019, saat Robby akan berangkat mengikuti ajang Asia Road Racing Championship kelas UB150.
"Kejadiannya waktu kita mau berangkat ke Jepang pakai pesawat Cathay Pacific CX752. Transit di Hongkong dan lanjut ke Nagoya, Jepang. Setelah mendarat di Nagoya baru ketahuan kalau tas sudah terbuka," kata Gideon.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/07/12/190200215/hasil-investigasi-cctv-bandara-soetta-perihal-bagasi-pebalap-yang-hilang