TANGERANG, KOMPAS.com - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mengonfirmasi sudah tidak menjual Nissan X-Trail Hybrid untuk pasar nasional. Mobil hibrida yang diperkenalkan pada 2015 itu bahkan sudah setop dijual sejak lama.
"Kita tidak jual X-Trail Hybrid lagi. Sudah lama kita tidak jual. Tapi tepatnya kapan, itu sudah lama," kata Isao Sekiguchi, Presiden Direktur NMI, saat peresmian diler baru Nissan-Datsun, di Cikupa, Tangerang, Kamis (11/7/2019).
Isao tidak merinci alasan NMI menyetop penjualan X-Trail Hybrid. Namun pria Jepang yang belum lama membawahi NMI ini mengatakan Nissan memiliki strategi tersendiri jika bicara mobil teknologi elektrifikasi di Indonesia.
"Bicara mengenai mobil hibrida dan elektrik, Nissan, kita punya strategi lain mengenai teknologi elektrifikasi yang berbeda dengan kompetitor, tapi untuk hal itu tidak (dapat) dikatakan sekarang," kata Isao.
X-Trail Hybrid pertama kali diperkenalkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015. Harganya menyusul kemudian tidak lama setelah itu dengan banderol Rp 625 juta on the road Jakarta.
Sejak meluncur animo terhadap X-Trail Hybrid ternyata kurang baik. Catatan penjualannya sejak tahun 2015-2018 hanya 14 unit. Raihan paling besar yakni pada akhir tahun 2015 dengan pengiriman sebanyak 10 unit.
Praktis setelah itu, yakni pada tahun 2016, 2017 dan 2018 catatan penjualannya hanya 4 unit. Padahal Nissan X-Trail Hybrid bisa dikatakan salah satu pemain pertama di kelas SUV yang mengusung penggerak hibrida.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/07/12/074200915/nissan-setop-penjualan-x-trail-hybrid-di-indonesia