SACHSENRING, KOMPAS.com - Setelah finis di urutan keempat pada GP Assen, Andrea Dovizioso tidak mampu lebih baik lagi dari finis kelima di GP Sachsenring. Baik Dovi maupun rekan setimnya, Danilo Petrucci, sama-sama kesulitan di tikungan.
Kedua pebalap Ducati tersebut tertinggal 16 detik dari Marc Marquez yang pertama kali menyelesaikan balapan. Dari segi poin, Dovi juga semakin tertinggal dari Marquez, selisinya kini mencapai 58 poin.
Dovi meyakini bahwa balapan pada dua seri terakhir ini telah menunjukkan Ducati Desmosedici belum menjadi motor yang dapat menantang semua lawannya di trek mana saja. Untuk itu, Dovi berharap Ducati bisa menghilangkan kelemahannya.
"Dua seri terakhir ini sayangnya sudah menunjukkan jarak antara kami dengan musuh-musuh. Tidak banyak yang bisa dikatakan, kami tidak sekompetitif seperti yang kami mau," ujar Dovi, dikutip dari Motorsport.com.
Dovi mengatakan, masalah Ducati yang ia temui empat tahun lalu, yakni lambat di tengah tikungan, masih menghantuinya hingga kini. Untungnya, Ducati sudah meningkat juga di area lainnya. Jadi, tidak terlalu tertinggal dari lawan-lawannya.
"Di trek berikutnya, saya akan kompetitif. Tapi, ini tidak cukup untuk berpikir melawan Marc. Bukan bagaimana kami mengejar ketertinggalan poin, karena kami tidak melawan Marc. Sekarang ini, kami melawan diri sendiri. Sebab, kami tidak cukup dekat untuk bisa mencoba dan mengalahkan Marc," kata Dovi.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/07/11/094200915/dovi-minta-ducati-lupakan-marquez-dan-fokus-benahi-motor