Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelajah Tiga Kota Joglo-Semar Bersama Nissan Livina

JAKARTA, KOMPAS.com - Nissan kembali melanjutkan media test drive All New Livina dalam program "Cerita Livina". Setelah sebelumnya di Aceh, kali ini giliran menjajal performa kembaran Xpander ini melintasi ruas Tol Trans Jawa untuk menyambangi tiga kota di sekaligus, yakni Semarang, Solo, dan Yogyakarta.

Dari awal perjalanan, redaksi Kompas.com dan tiga rekan jurnalis lainnya berkesempatan membawa Livina varian tertinggi, yakni VL AT. Sebagai model teratas yang dipasarkan sebesar Rp 262,9 juta sudah tentu dari tampilan eksterior dan fitur jauh lebih lengkap dari model sebelumnya.

Sementara bila dibandingkan dengan Xpander, boleh dibilang lebih banyak ke arah estetika dan beberapa sentuhan ringan lainnya. Paling besar memang dari segi fitur, sementara untuk urusan tenaga, sama-sama menggunakan basis mesin berkubikasi 1.500 cc.

Perjalanan dimulai dari Klenteng Sam Poo Kong di Semarang, setelah itu berlanjut melintasi kawasan Kota Lama menuju Gereja Blenduk yang memiliki banyak nilai sejarah. Rute perkotaan ini menjadi ajang pembuktian kenyamanan Livina saat dikendarai di kawasan padat lalu lintas.

Performa

Lepas dari Semarang, rombongan langsung menuju kota Solo melewati ruas tol Ungaran-Solo yang masuk dalam bagian Tol Trans Jawa.

Seperti diketahui, sektor ini menjadi salah satu ruas tol favorit, karena selain menyajikan pemandangan alam yang indah, rute yang disajikan juga beragam. Mulai dari jalan berkelok, tanjakan dan turunan curam, sampai lintasan lurus.

Performa Livina hampir tak mengecewakan pada lintasan lurus, saat kaki menekan habis pedal gas alias kickdown, tenaga pun langsung merangkak naik. Putaran atasnya cukup bertenaga meski terasa sedikit lambat, apalagi saat blower AC tengah dinyalakan, laju mobil terasa tertahan.

Namun demikian, kondisi ini ini cukup wajar mengingat statusnya sebagai mobil keluarga yang lebih mengutamakan kenyamanan. Menariknya lagi, meski downgrade karena tak lagi menggunakan transmisi CVT seperti model sebelumnya, tapi tiap perpindahan gigi masih terbilang halus tanpa entakan.

Melintasi ruas jalan berkelok pada kecepatan tinggi, Livina mampu memberikan handling terbaik dengan minim gejala limbung. Bahkan feeling berkendara bisa dibilang sama dengan Xpander.

Total selama dua hari menyusuri Semarang, Solo, dan Yogyakarta, jarak tempun Livina yang Kompas.com gunakan bersama tiga rekan media lainnya menyentuh angka 222,1 kilometer (km).

Bermodalkan dimensi fisik layaknya Xpander, ruang kabin Livina pun terbilang nyaman. Kelapangan kabin cukup memanjakan orang dewasa pada baris pertama dan kedua, sementara untuk ruas ketiga disarankan lebih untuk anak kecil.

Interior Livina VL memang cukup mesah, lapisan kulit sintetis sudah terbungkus pada jok dari beris pertama hingga kedua. Sayangnya, meski layout dasbor terlihat mewah tapi saat disentuh ternyata material plastiknya yang menggunakan desain ala kulit dengan detail material cukup keras.

Instalasi hiburan dari dari sistem audio layar sentuh 7 inci menjadi fitur yang paling ditonjolkan. Perangkat ini sudah terkoneksi dengan Bluetooth hands free, koneksi Andorid Auto dan Auto CarPlay yang memudahkan pengguna untuk menyambungkan perangkat ponselnya.

Cukup bermodalkan aplikasi musik layaknya Sportify pada smartphone, penumpang bebas memutar lagu kesukaan. Kualitas suara yang dikeluarkan dari enam speaker-nya pun cukup menghibur selama perjalanan.

Baik pengendara dan penumpang juga tak perlu khawatir kehabisan atau berebut colokan pengisian daya ponsel, karena Nissan telah melengkapi power outlet berdaya 12 volt pada tiap baris Livina.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/06/28/142635115/jelajah-tiga-kota-joglo-semar-bersama-nissan-livina

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke