JAKARTA, KOMPAS.com - Skuter asal Italia, Vespa, memang sudah jadi ikon di Indonesia. Jumlah populasinya relatif banyak di nusantara, karena merupakan salah satu merek motor pertama yang eksis sejak 1960-an. Para pecinta skuter ini juga datang dari beragam kalangan, tua, muda, sampai para pimpinan perusahaan yang ingin nostalgia di kala mereka muda.
Vespa tua ini, jumlahnya semakin susut, kondisinya juga lebih minim lagi yang dianggap sehat dan laik jalan. Mesin khas 2-tak, nyaris tak bisa ditemukan lagi pada skuter yang dipasarkan saat ini di pasar. Lewat latar belakang ini, kemudian lahirlah bengkel yang menerima pengerjaan restorasi mesin atau bodi Vespa lawas, Jadul's Scooter Garage, di Cijantung, Jakarta Timur.
Tak banyak bengkel Vespa di Ibu Kota yang mau menerima restorasi dari skuter yang berstatus impor utuh (CBU) Italia ini.
Muhammad Fathien Naufal, pemilik dari bengkel ini, mengatakan, bahwa pihaknya siap menerima Vespa dari segala tahun untuk direstorasi. Fathien sendiri ditemani oleh satu mekanik, yakni Wahyu Markus.
"Kita sebulan bisa selesai empat motor, tapi tergantung juga dari tingkat restorasi seperti apa, apakah restorasi total, mesin saja, atau bodi saja," ujar Fathien, saat ditemui Kompas.com, Jumat (21/6/2019).
Fathien menambahkan, untuk restorasi biayanya tidak bisa ditentukan. Sebab, biayanya sangat bervariasi, tergantung dari tingkat kesulitan restorasinya dan aksesori yang akan dipakai. Menurutnya, aksesori Vespa tua harganya bisa jauh lebih mahal dibandingkan dengan suku cadang mesinnya.
Di bengkel rumahan ini, Fathien juga melayani servis mesin. Untuk Vespa 2-tak, biaya servisnya Rp 125.000, dengan layanan, ganti oli menggunakan GGI, pembersihan head, dan karburator.
Bukan hanya Vespa 2-tak, Jadul's Scooter Garage juga menerima servis Vespa modern atau yang sudah menggunakan mesin 4-tak bertransmisi otomatis. Untuk servis Vespa 4-tak, biaya yang dikenakan Rp 300.000. Pengerjaannya sendiri meliputi penggantian oli dengan Motul, serta pembersihan CVT secara total.
Namun, baru sekadar servis dan penggantian suku cadang yang bersifat fast moving, belum sampai turun mesin. "Sementara ini, kita belum melayani turun mesin untuk Vespa matik. Sebab, pengerjannya lebih memakan waktu dan kebetulan kami masih fokus pada Vespa klasik untuk masalah mesin," kata Fathien.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/06/22/074200515/bangkitkan-kembali-vespa-ke-masa-kejayaannya