Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Komparasi Mesin Renault Triber dengan Kompetitor

JAKARTA, KOMPAS.com - Renault telah menghadirkan produk terbaru di India yakni Triber. Mobil yang disebut sebagai mobil keluarga karena kemampuannya mengangkut tujuh penumpang ini juga akan hadir di Indonesia.

Perhatian tertuju pada pilihan mesin yang akan digunakan pada Triber. Mobil ini akan menggunakan mesin 1.0L yang sama digunakan pada Kwid.

Menarik membandingkan mesin ini dengan mesin 1.000 cc yang sudah ada di Indonesia. Mesin ini digunakan pada beberapa model seperti Agya dan Ayla, Sigra serta Karimun Wagon R.

Dari atas kertas, mesin 1.000 cc tiga silinder Triber menghasilkan tenaga 72 tk pada 6.250 rpm dan 96 Nm pada 3.500 rpm. Mesin ini dipasangkan transmisi manual lima percepatan dan AMT 5 percepatan.

Suzuki Wagon R juga menggunakan mesin tiga silinder dengan kubikasi 998 cc. Mesin ini menghasilkan tenaga 68 tk pada putaran 6.200 rpm dan torsi 90 Nm pada 3.500 rpm yang dipasangkan manual lima percepatan dan AMT 5 percepatan.

Produk kembar Agya dan Ayla juga menggunakan mesin dengan kubikasi yang hampir mirip. Mesin 1KR-DE DOHC 998 cc tiga silinder menghasilkan tenaga 65 tk pada 6.000 rpm dan torsi 86 Nm pada 3.600 rpm.

Mesin yang mirip digunakan pada model MPV Daihatsu Sigra. Mesin 1KR-VE DOHC 998 cc tiga silinder menghasilkan tenaga 67 tk pada 6.000 rpm dan torsi 89 Nm pada 4.400 rpm. Baik Agya, Ayla dan Sigra menggunakan transmisi manual lima percepatan dan otomatis 4 kecepatan.

Secara data di atas kertas, mesin Triber tampil lebih superior dibanding model lain yang menggunakan mesin 1.000 cc.

Namun pertanyaannya, dengan ukuran dimensi panjang 3.990 mm, lebar 1.739 mm dan tinggi 1.643 mm apakah model ini akan cocok untuk jalanan di Indonesia? Ini yang harus dibuktikan oleh Renault Maxindo Indonesia.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/06/20/121558615/komparasi-mesin-renault-triber-dengan-kompetitor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke