JAKARTA, KOMPAS.com - V-belt pada motor matik punya fungsi serupa dengan rantai motor. V-belt atau biasa juga disebut van belt bertugas meneruskan daya kedua puli yang nantinya menggerakan roda belakang.
Namun, karena letaknya yang tidak tampak dari luar dan berada di dalam boks CVT, pemakai skutik terkadang lupa memperhatikan kondisi kesehatan V-belt. Padahal setiap komponen punya usia pakai.
"Menurut buku anjuran V-belt umurnya 25.000 km, setelah itu disarankan ganti. Tapi waktu tersebut juga bisa berkurang tergantung dari cara berkendara sehari-hari," kata Harsoyo, Technical Trainer 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), kepada Kompas.com belum lama ini.
Beberapa faktor yang mempengaruhi usia V-belt antara lain kondisi beban motor seperti pemakaian sendiri dan boncengan, kondisi lalu lintas yang dilakui apakah lancar atau stop & go, hingga cara memuntir gas.
Harsoyo mengatakan, V-belt terbuat dari semacam karet yang diperkuat dengan serat. Gerigipada V-belt merupakan mata untuk daya cengkram, dan karena sifat karet makin lama akan makin keras (getas) maka berpotensi putus.
"Cara untuk mengatahui kondisinya memang mesti dilihat kondisi V-belt apakah ada retak atau tidak. Jika sudah ada retak sebaiknya diganti. Karena kondisi tersebut rawan putus, apalagi putusnya di tengah jalan," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/06/15/143349315/jangan-lupa-cek-kondisi-v-belt-skutik