Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketahui Ini Sebelum Ganti Oli Mesin pada Motor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak merek pelumas di pasaran, hampir semua mengklaim sebagai yang terbaik atau paling cocok untuk sepeda motor. Tentu saja kondisi seperti ini membuat sejumlah pemilik motor sering mengganti merek oli, karena ingin memberikan yang terbaik untuk performa mesin.

Menanggapi hal itu, Harsoyo, Technical Trainer 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, pada dasarnya tidak masalah sering mengganti merek pelumas. Namun tetap sesuai dengan tingkat kekentalan (viskositas) dan oli dasar yang dianjurkan pabrikan.

"Yang harus diperhatikan ialah tingkat kekentalannya dan juga basis olinya. Sebab hal itu menjadi rujukan yang sudah dibuat oleh pabrikan. Sebaiknya kita ikuti anjuran tersebut,"kata Harsoyo kepada kompas.com, belum lama ini.

Harsoy menambahkan, kekentalan oli berpengaruh pada kemampuan mesin. Pelumas yang terlalu kental akan memiliki efek memperberat kerja mesin, tetapi jika terlalu encer maka mesin mudah panas, oleh sebab itu harus disesuaikan dengan rekomendasi pabrikan.

Sementara itu, untuk basis oli atau base oil, ada berbagai macam, yaitu mineral, semi sintetik dan full sintetik. Harsoyo mengatakan, setiap jenis pada dasarnya menggunakan bahan oli hampir sama, perbedaannya hanya kandungan aditif yang ditambahkan.

"Untuk itu kalau ditanya dari sisi produsen, kami selalu menyarankan konsumen memakai oli OEM. Di Suzuki ada oli OEM dengan merek SGO (Suzuki Genuine Oil). Oli ini sudah dirancang sesuai kebutuhan motor Suzuki, karena tiap motor punya spesifikasi tertentu," katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/06/10/120300515/ketahui-ini-sebelum-ganti-oli-mesin-pada-motor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke