Membandingkan Skuter Listrik Viar Q1, Gesits dan Selis E-Max

JAKARTA, KOMPAS.com - Persaingan skuter listrik karya anak bangsa semakin sengit. Apalagi setelah Viar menghadirkan Q1, lalu disusul dengan Gesits, dan kini Selis ikut memperkenalkan E-Max kepada masyarakat Indonesia.

Persamaan dari ketiga motor di atas bukan hanya dari sumber tenaganya yang menggunakan listrik. Namun sudah dilengkapi dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) alias legal untuk dibawa di jalan raya.

Secara desain, Viar Q1 terlihat lebih retro dengan lekuk bodi yang membulat. Sementara Gesits lebih sporty berkat garis tajam dan tegas pada lekuk bodi. Selanjutnya Selis E-Max juga bisa dibilang retro, karena lekuk bodi lebih kaku dan cenderung ke arah kotak.

Selanjutnya fitur, ketiga skuter listrik ini sudah menggunakan full digital speedometer. Sistem penerangan LED, yang diklaim lebih awet dibanding bohlam biasa.

Sumber tenaga Viar Q1 dan Selis E-Max sama-sama menggunakan baterai berkapasitas 60 volt 20 Ah. Namun beda dengan Gesits yang menggendong baterai 72 volt 20 Ah.

Berkat baterai itu, Q1 mengklaim mampu menempuh jarak hingga 60 km dengan kecepatan tertinggi 60 kpj. Sementara Gesits, bisa berjalan hingga 50 km dengan kecepatan maksimum 70 kpj. Lalu E-Max, hanya 40 km dengan kecepatan paling tinggi 50 kpj dan jarak tempuh tergantung dari beban pengendara dan juga kondisi jalanan.

Berlanjut ke bagian pengereman, ketiga skuter listrik ini sudah mengandalkan disc brake untuk roda depan dan belakang. Sektor kaki-kaki, hanya Gesits yang memakai ban berdiameter 14 inci, sementara Q1 dan E-Max menggunakan ban dengan ring 10.

Terakhir, mengenai harga untuk Q1 dibanderol Rp 16,2 juta (OTR Jakarta). Gesits dijual Rp 24,95 juta (OTR Jakarta), dan E-Max Rp 16,99 juta (OTR Jakarta).