JAKARTA, KOMPAS.com - Gonjang-ganjing pemilu beberapa waktu lalu tak berpengaruh kepada penjualan Royal Enfiled. Merek asal Inggris yang kini dimiliki koprorasi India itu menyatakan, penjualannya tetap stabil di April dan Mei 2019.
"Karena perhitungan kita pakai tahun fiskal, jadi sebetulnya kita baru mulai April, tapi tidak terlalu banyak berpengaruh karena daya beli masyarakat kita juga masih cukup tinggi," kata Irvino Edwardly, Country Manager Royal Enfield Indonesia, Rabu (29/5/2019).
Irvino mengatakan, bukti tersebut dapat diihat dari animo masyarakat yang cukup bagus. Salah satu tolak ukurnya, kata Irvino, yaitu penjualan selama Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 yang dinilainya cukup baik.
"Tapi kalau berapa angka penjualannya mohon maaf saya tidak menyebutkan," katanya.
Irvino melanjutkan penjelasan, pihaknya saat ini juga masih menimbang untuk ikut GIIAS 2019, pameran milik Gaikindo yang akan digelar Juli mendatang. Memang tidak disebutkan rinci, tapi semua model terbaru Royal Enfield sudah meluncur di IIMS lalu.
Hingga Mei 2019, penyelenggara GIIAS 2019 menyebutkan ada 11 merek motor yang sudah terdaftar ikut pameran, yaitu Benelli, Harley-Davidson, Honda, Kawasaki, Kymco, KTM, Nozomi, Piaggio, Suzuki, Vespa, dan Viar. Jumlah itu diharapkan bisa bertambah.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/05/31/072200315/penjualan-royal-enfield-disebut-kebal-dari-pengaruh-pemilu