Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kawasaki KLX 230 Bukan Versi Downgrade KLX 250

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasaki KLX 230 resmi lahir pada pembukaan Jakarta Fair Kemayoran di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Motor trail ini langsung jadi banyak diperbincangkan, beberapa di antaranya karena masalah kapasitas mesin dan suspensinya.

Seperti diketahui, KLX 230 sekarang ini dibekali mesin dengan kapasitas yang sesuai dengan namanya, yakni 230cc. Selain itu, motor garuk tanah ini juga dibekali dengan suspensi depan teleskopik. Tidak sedikit yang memberikan tanggapan bahwa KLX 230 ini adalah versi downgrade dari KLX 250.

Sebelumnya, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) sudah lebih dulu memasarkan KLX 250. Berbeda dengan KLX 230, motor trail ini dibekali dengan mesin berkubikasi 250cc dan suspensi depan upside down.

Hiroyuki Wada, Project Leader KLX 230 dari Kawasaki Heavy Industries, mengatakan bahwa mesin untuk KLX 230 dikembangkan dari nol. Jadi, bukan pengurangan kapasitas atau penurunan dari KLX 250.

Sementara untuk suspensi depannya, Wada menjelaskan, "Kami pikir model ini lebih cocok dengan suspensi konvensional, karena suspensi model ini memberikan feeling yang benar-benar smooth dan nyaman,” ujar Wada, kepada Kompas.com, saat pembukaan JFK 2019.

Kentaro Takeshita, Division Head Marketing PT KMI, menegaskan bahwa KLX 230 bukan downgrade dari KLX 250, melainkan upgrade dari KLX 150. Pasalnya, mereka melihat ada banyak konsumen KLX 150 yang ingin merasakan mesin yang lebih bertenaga, namun tetap mendapat riding feeling yang sama seperti KLX 150.

"Kami tidak membutuhkan mesin 250cc karena apa yang ingin kami capai adalah kemampuan berkendara. Untuk mencapai itu, paket mesin 230cc adalah yang terbaik. Jadi, bukan downgrade dari 250cc, tapi upgrade dari 150cc," jelas Takeshita.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/05/27/074200315/kawasaki-klx-230-bukan-versi-downgrade-klx-250

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke