JAKARTA, KOMPAS.com - Lebaran tahun ini, jalur Tol Trans Jawa sudah dapat digunakan sepenuhnya. Maka itu, diprediksi juga akan ada lonjakan jumlah pemudik yang menggunakan mobil pribadi.
Melihat hasil survei yang dilakukan Kemenhub, pemudik yang akan menggunakan mobil pribadi tercatat ada 4.300.346 orang. Jumlah tersebut meningkat cukup signifikan dibanding tahun lalu, lebih besar 28,9 persen.
Sementara pemudik yang menggunakan bus naik 30 persen, kereta api naik 16,7 persen, pesawat naik 9,5 persen, dan roda dua juga naik 6,3 persen.
Peningkatan ini diyakini karena sudah tersambungnya jalur Tol Trans Jawa. Untuk itu, pemerintah sudah siaga dengan mengeluarkan kebijakan sistem one way di jalur tersebut selama arus mudik dan balik Lebaran 2019.
"Dari hasil evaluasi persiapan Operasi Ketupat 2019, pemudik ini nantinya sebanyak 60 persen akan ada di Pulau Jawa. Sementara 40 persen lainnya ke luar Pulau Jawa," ujar Kepala Korps Lalu Lintas Inspektur Jenderal Refdi Andri, saat diskusi bertema 'Mudik Selamat, Guyub Rukun' yang digelar oleh TerasKita di Jakarta, Kamis (16/5/2019).
Pihak kepolisian akan menggelar Operasi Ketupat tahun ini sejak 29 Mei 2019 hingga 12 Juni 2019. Selama 13 hari ini, Polri akan mengerahkan 182.000 personel. "Semua akan disebar dengan 60 persen di Pulau Jawa, 40 persen di luar Pulau Jawa," kata Refdi.
Perlu diketahui, sistem one way Tol Trans Jawa rencananya akan diberlakukan selama 24 jam. Dimulai dari tanggal 30-31 Mei dan 1-2 Juni, dari Cibitung KM 25 atau Cikarang Utama KM 29, sampai KM 263 di Brebes Barat. Sementara untuk arus baliknya, sistem one way berlaku mulai tanggal 7-9 Juni, dari KM 189 Palimanan sampai ke arah Cikampek atau Jakarta KM 25.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/05/18/092200015/pemudik-naik-mobil-pribadi-bertambah-28-9-persen