JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor memang tidak didesain untuk membawa barang bawaan yang banyak. Untuk mengakali ini, kerap dilakukan dengan menaruh barang-barang bawaan di dalam boks atau pannier tambahan. Namun, mengendarai motor yang sudah menggunakan boks juga memerlukan teknik berkendara yang khusus.
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, main dealer motor Honda Jakarta-Tangerang, menjelaskan, beberapa teknik yang diperlukan untuk menaklukkan motor yang sudah menggunakan boks di bagian samping dan belakang.
"Pengendara harus bisa mengendarai sepeda motornya dengan baik, artinya telah mengerti karakter motornya. Sehingga untuk melakukan manuver apapun menjadi lebih mudah dan aman," ujar Agus, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/5/2019).
Agus menambahkan, ketika ingin menyalip di antara kendaraan harus memprediksi atau memperkirakan jarak antara boks dgn kendaraan yang ingin dilewati, sehingga motor dapat lewat dengan aman.
Sebaiknya jangan membawa beban yang terlalu berat, jadi harus memperhatikan batasan beban yang bisa dimuat di boks tersebut. "Setiap boks ada ukuran maksimal jumlah beban yang bisa dimuat, semakin berat beban yg dibawa maka akan semakin sulit kita melakukan manuver," ujar Agus.
Pastikan boks yang terpasang di motor sesuai dengan keamanan, yaitu menggunakan besi bracket yang kuat dan aman bukan sekedar menempel di bagian motor.
"Ketika beban boks terlalu berat dan melewati jalan menanjak, maka postur badan pengendara harus bungkuk ke depan agar motor tidak terangkat," kata Agus.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/05/15/084200015/motor-pakai-boks-begini-teknik-yang-tepat-mengendarainya