Sebelum Berangkat Mudik, Periksa Lima Komponen Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Mudik sudah menjadi rutinitas tahunan para warga Ibukota. Merupakan aktivitas pulang ke kampung halaman adalah dengan menggunakan mobil pribadi menjelang musim Lebaran atau Idul Fitri.

Sebelum melakukan perjalanan jauh, kendaraan wajib dicek terlebih dahulu kondisinya. Menurut Head Product Improvement/ EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor Bambang Supriyadi, ada beberapa komponen yang harus mendapat perhatian khusus agar mudik bebas gangguan masalah pada kendaraan.

“Mulai dari mesin, lalu suspensi, steering, kelistrikan dan ban,” ucap Bambang saat ditemui beberapa waktu lalu.

Sektor mesin yang harus diperiksa apakah ada kebocoran atau tidak. Ini juga untuk melihat apakah ada rembesan oli atau asap putih yang keluar dari knalpot.

“Ada asap dan rembesan oli itu indikasi, mobil dalam kondisi tidak sehat,” ucap Bambang.

Pada bagian steering dan kelistrikan, dilakukan pengecekan. Biasanya mekanik akan melihat kondisi bushing tetap di tempatnya, tidak goyah atau kendur.

“Hanya pengecekan secara visal dan fungsional saja,” ucap Bambang.

Bagian ban, Bambang mengungkapkan wajib melakukan pengecekan keausan. Biasanya perhatian khusus diberikan pada ban yang berusia dua tahun atau lebih.

Ban memegang peranan penting karena nantinya kondisi jalan yang dihadapi bisa beragam, tidak hanya aspal halus atau jalan tol. Perhatian juga diberikan pada tekanan udara ban yang harus sesuai dengan ukuran dari pabrikan.

“Yang juga penting adalah pemeriksaan cairan di mobil. Seperti air radiator, oli mesin, oli transmisi, air wiper, minyak rem, atau fan pump kalau masih menggunakan Hidraulic Power Steering. Itu yang diperhatikan,” ucap Bambang.