JAKARTA, KOMPAS.com - Menggunakan exhaust wrap pada motor custom memang akan menambah nilai estetika. Namun, "perban" pembungkus knalpot ini bukan hanya memberikan nilai tambah, tapi juga memiliki kekurangan.
Exhaust wrap yang punya nama lain thermo cool ini mempunyai fungsi dasar sebagai peredam panas yang dihasilkan knalpot. Perban ini terbuat dari bahan fiber glass yang mampu meredam panas dengan baik.
Didit Adityawan, builder Newspeed Garage, mengatakan bahwa exhaust wrap ini mampu meningkatkan performa pada motor, karena hawa panas tak langsung menyebar keluar. tak langsung menyebar keluar. Semakin panas suhu di knalpot, maka aliran gas buang semakin cepat
"Selain itu, bisa juga untuk melindungi kabel-kabel agar tidak meleleh atau terbakar," ujar Didit, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Namun, knalpot yang ditutup exhaust wrap tetap memerlukan perawatan. Pasalnya, komponen ini bisa menjadi tempat mengendapnya kotoran. Apalagi, jika sering berkendara saat hujan turun.
Andi Akbar, builder Katros Garage, menyarankan untuk merawat knalpot yang sudah menggunakan exhaust wrap agar tidak berkarat.
"Knalpot stainless steel pun tetap akan bisa berkarat juga tidak dirawat. Kecuali, knalpotnya dari bahan aluminium. Atau bisa juga dengan melapisi knalpot dengan cat tahan panas sebelum menggunakan exhaust wrap," saran pria yang akrab disapa Atenx tersebut.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/05/10/172400715/plus-minus-pasang-perban-di-knalpot-motor