JAKARTA, KOMPAS.com - Jika ban radial banyak dipakai untuk motor sport 250 cc ke atas, maka jenis yang sama ternyata tidak cocok untuk skutik dan bebek. Sebab teknologi pada ban radial akan mubazir jika diaplikasikan ke motor skutik dan bebek.
Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen IRC Tire, mengatakan, ada beberapa alasan mengapa ban skutik dan bebek belum radial sehingga masih menggunakan konstruksi jenis bias.
"Kalau skutik dan bebek belum butuh radial, sebab kecepatan motornya juga tidak sekencang motor sport. Terus juga jarak dan waktu pemakaian, motor sport dan touring sering dipakai jarak jauh apalagi yang kerap ke luar kota ya. Jadi mereka butuh untuk high speed dan cornering, kalau skutik dan bebek belum," kata Dodi kepada Kompas.com.
Dodi menjelaskan, motor gede atau motor sport 250 cc ke atas punya bobot yang lebih berat ketimbang skutik dan bebek. Karena bobotnya berat maka daya tekan motor ke ban juga lebih besar, sedangkan ban terus bergesekan dengan aspal.
"Gesekan itu menghasilkan panas di dalam ban. Makanya kalau kita isi angin beda dari semula, misal 18 psi, waktu dipakai jalan tekanannya naik jadi 20 psi. Untuk skutik dan bebek belum perlu yang seperti itu," kata Dodi.
Selain bobot motor, pria ramah ini mengatakan, hal lain mengapa skutik dan bebek belum perlu ban radial karena kedua jenis motor ini tidak diperuntukkan buat perjalanan jauh.
"Skutik dan bebek kita lihat peruntukannya memang bukan buat motor jarak jauh. Beda dengan motor sport atau touring yang dipakai lama di jalan. Paling lama kita naik skutik dan bebek di dalam kota paling 1 atau 2 jam," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/05/09/174200415/alasan-skutik-dan-bebek-belum-perlu-pakai-ban-radial-