JAKARTA, KOMPAS.com - Meski belum memutuskan secara final, tapi rupanya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, akan memfokuskan penanganan kepadan lalu lintas saat mudik Lebaran 2019 di jalan tol dengan skema satu arah atau one way.
Hal ini disampaikan Budi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Angkutan Lebaran Jawa Barat yang dilakukan di Bandung, pada Selasa (7/5/2019).
"Diharapkan penerapan one way dapat memperlancar arus kendaraan sehingga waktu tempuh masyarakat dari Jakarta ke arah Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur akan lebih singkat," ucap Budi yang disitat dari Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Rabu (8/5/2019).
Dalam diskusi tersebut, Budi juga memaparkan bila rencana one way akan diterapan pada masa-masa puncak arus mudik dimana terjadi kepadatan volume kendaraan. Untuk sementara, jadwal one way saat mudik ditetapkan selama empat hari, yakni mulai dari 30 Mei sampai 2 Juni 2019, untuk waktunya akan dimulai dari pukul 06.00 WIB selama 24 jam dari Km 29 hingga KM 2262 atau pintu keluar Brebes Barat.
Sedangkan untuk arus balik, perencanaan sementara akan diberlakukan selama tiga hari mulai dari 8-10 Juni 2019 dari Km 189 Palimanan hingga Km 29 Cikarang Utama. Sementara untuk waktunya pun sama, dimulai dari pukul 06.00 WIB selama 24 jam penuh.
Sebelumnya, Kasub Bidang Operasional dan Pemeliharaan II Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Joko Santoso, menjelaskan bila penerapan one way diambil berdasarkan hasil evaluasi saat musim arus balik 2018 lalu yang terbilang cukup efektif. Tahun ini dikaji kembali mengingat tingginya euforia mayarakat untuk menggunakan tol Trans Jawa yang sudah tersambung penuh.
"Diprediksi kendaraan yang melewati Trans Jawa sebanyak 30 persen didominasi oleh bus, sementara 28,90 persen merupakan masyarakat yang menggunakan mobil pribadi," kata Joko kepada media di Jakarta, Selasa (7/5/2019).
https://otomotif.kompas.com/read/2019/05/08/162412615/ini-jadwal-wacana-satu-arah-tol-cikampek-saat-mudik-lebaran