Setahun, DFSK Klaim Perawatan Glory 560 Cuma Rp 1,9 juta

JAKARTA, KOMPAS.com – Membekali dengan mesin turbo, PT Sokonindo Automobile menjamin bila biaya perawatan Glory 560 tetap kompetitif seperti mobil konvensional. Artinya, tidak ada biaya khusus yang membuat ongkos kepemilikan Glory 560 menjadi lebih mahal meski dibekali teknologi turbo.

Product Technology of Training Team PT. Sokonindo Automobile Sugihartono, mengatakan, meski memiliki msin turbo, namun secara biaya perawatan berkala untuk Glory 560 tidak berbeda dengan mesin biasa dan masih terjangkau.

"Tidak beda, sama saja dengan mesin biasa. Walau dengan turbo mengharuskan penggunaan oli yang lebih encer, tapi semua mesin modern rata-rata memang sudah seperti itu, jadi tidak beda dengan perawatan mesin biasa," kata pria yang akrab disapa Sugi di ajang Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019, Rabu (1/5/2019).

Sugi menjelaskan, untuk satu tahun kepemilikan DFSK Glory 560, konsumen hanya cukup mengeluarkan uang sekitar Rp 1,9 juta untuk perawatan berkala di 5.000 kilometer (km), kemudian di 10.000 km, dan 20.000 kilometer. Untuk servis awal di km 5.000, konsumen masih mendapatkan fasilitas gratis jasa dan suku cadang yang meliputi oli mesin, filter oli, dan oli transmisi manual serta pemeriksaan menyeluruh di semua sistem kendaraan.

DI kilometer 10.000, konsumen diwajibkan kembali mengganti oli serta filter oli, servis sistem rem dan pemeriksaan semua sistem kendaraan. Sementara di 20.000 km, akan dilakukan pergantian suku cadang oli mesin, filter oli, filter udara, dan busi, juga perawatan pada rem dan pemeriksaan seluruh sistem kendaraan.

Konsumen juga mendapat keuntungan dengan tenor garansi yang cukup panjang hingga tujuh tahun atau 150.000 km. Menariknya garansi tujuh tahun ini hampir menyangkut semua komponen, mulai dari mesin, transmisi, kelistrikan, dan bagian bodi yang disebabkan oleh kecacatan komponen dan kesalahan pemasangan dari pabrik.

“Kita cover menyeluruh, program ini akan mengganti dan memperbaiki kerusakan dengan cara penggantian komponen yang rusak secara cuma-cuma alias gratis,” ucap Sugi.