JAKARTA, KOMPAS.com -PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) siap memproduksi secara lokal mobil berteknologi hibrida di Indonesia mulai 2022. Pihak pabrikan, saat ini masih menunggu regulasi konkret dari pemerintah terkait regulasi mobil elektrifikasi, baik hybrid, plug-in hybrid, flexi engine, maupun battery electric vehicle (BEV).
Informasi itu disampaikan Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono ketika berbincang dengan Kompas.com di arena Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Jadi saya rasa arah ke depannya akan ke sana dan juga kami sudah siap untuk memproduksi mobil hibrida di Indonesia," ucap Warih, Kamis (25/4/2019).
Menurut Warih, untuk model yang akan dirakit lokal belum bisa diinformasikan karena masih dalam tahap studi, sambil menunggu regulasi tentang mobil elektrifikasi dari pemerintah.
Selain itu, kata dia Toyota juga akan melihat segmen mana yang memiliki pasar cukup besar di Indonesia, sehingga tidak serta-merta merakit tetapi agar bisa diterima dengan baik oleh konsumen.
"Jadi kalau tidak MPV mungkin SUV, tetapi modelnya apa belum kita tentukan, nanti akan kita informasikan lagi jika waktunya sudah dekat," kata Warih.
Sebelumnya, Toyota Motor Corporation (TMC) sebagai prinsipal atau induk perusahaan Toyota, sudah menyatakan tanpa masalah memproduksi lokal mobil berteknologi hybrid di Indonesia. Selain itu, hari pertama pembukaan IIMS 2019, booth Toyota menampilkan hanya mobil-mobil hibrida yang tersedia di pasar lokal Indonesia, bertema "Hybrid Day".
https://otomotif.kompas.com/read/2019/04/27/070200315/toyota-indonesia-siap-produksi-hibrida-pada-2022