JAKARTA, KOMPAS.com - Terkenal dengan istilah motovlogging, banyak pengendara motor sekarang ini yang menggunakan action camera di helm untuk merekam aktivitas berkendaranya. Namun, tak sedikit yang masih bingung, di mana posisi yang paling pas untuk meletakkan action cam tersebut.
Alitt Susanto, content creator yang juga Ketua Motovlogger Indonesia ini menjelaskan bahwa kamera sebaiknya dipasang dengan posisi yang tepat. Pasalnya, kamera sama dengan mata penonton.
“Ada beberapa posisi yang jadi favorit, seperti di atas helm, di samping kanan atau kiri helm, atau di bagian dagu,” ujar Alitt, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Alitt menambahkan, tidak ada posisi yang terbaik, semua tergantung kenyamanan dan tujuannya. Selain itu, masing-masing juga ada kelebihan dan kekurangannya.
1. Samping Helm
Action cam bisa diletakkan di samping helm sebelah kanan atau kiri. Sebaiknya, posisikan action cam sejajar dengan mata untuk mendapat hasil yang maksimal. Pemasangan di samping memang lebih mudah, karena permukaannya rata. Namun, helm jadi berat sebelah dan ada bagian gambar yang tertutup helm.
2. Atas Helm
Posisi lainnya yang banyak digunakan adalah di atas helm. Andi Akbar, builder Katros Garage yang juga menekuni dunia motovlog ini mengatakan bahwa hasil gambar memang terlihat penuh dan tanpa halangan.
"Kekurangannya adalah posisi ini mengganggu aerodinamika helm saat melaju dalam kecepatan tinggi," ujar pria yang akrab disapa Atenx tersebut.
3. Dagu Helm
Tak sedikit motovlogger yang memasang action cam mereka di bagian dagu atau samping dagu helm. Posisinya cukup pas untuk mendapatkan gambar, posisi kamera aman, dan juga helm tetap seimbang. Sayangnya, posisi ini bisa menghalangi ventilasi yang menghambat aliran udara ke dalam helm.
Meletakkan action cam di samping atau atas helm biasanya untuk memperlihatkan pemandangan atau suasanan jalan. Sementara posisi di dagu, biasanya jika pengendara ingin memperlihatkan angka atau kecepatan pada speedometer.
"Dipasang di mana pun ada kelebihan dan kekurangannya, yang penting perhatikan perekat yang digunakan. Jangan sampai terlepas saat di perjalanan," kata Atenx.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/04/24/102300415/pasang-action-cam-di-helm-ini-posisi-paling-tepat