Toyota Sebut Rush dan Glory 560 Beda Konsumen

JAKARTA, KOMPAS.com - Karakter konsumen Toyota Rush diklaim tidak sama dengan DFSK Glory 560. Meskipun dari segmen masuk ke kelas low sport utility vehicle (LSUV), tetapi secara selera dan tingkat kemampuan dinilai berbeda.

Pernyataan itu diungkapkan langsung oleh Executive General Manager Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto. Menurut dia, kehadiran model tersebut justru akan menambah atau memperluas pasar di segmen LSUV.

"Jadi profil konsumennya tidak sama, tentunya kalau Rush sudah ada konsumen setia dan juga melihat kepada servis, aftersales dan lain sebagainya," ucap pria yang akrab disap Soerjo belum lama ini di Jakarta Pusat.

Menurut Soerjo, penjualan Rush sejak dulu sampai sekarang masih cukup bagus, satu bulan kurang lebih bisa mencapai 5.000-an unit. Bahkan untuk tipe dan warna tertentu masih inden kurang lebih sekitar satu bulan.

"Secara pasar sudah pasti ada perubahan, tetapi pengaruhnya kepada Rush tidak signifikan. Kami juga yakin penjualan Rush masih tetap di angka sebesar itu per bulannya," kata Soerjo lagi.