JAKARTA, KOMPAS.com - Nissan telah menghadirkan pembaruan pada Livina bulan lalu. Produk kembaran Mitsubishi Xpander ini mengisi pasar low MPV yang cukup besar dan menjadi kekuatan Nissan di pasar Indonesia.
Bicara produk baru, selalu ada perhatian pada produk-produk lama, termasuk Nissan Livina sebelum pembaruan ini. Dari beberapa yang ditemui Kompas.com di lapangan, popularitas MPV tiga baris ini tidak surut meski ada produk baru yang hadir.
“Kedua produk ini punya desian yang berbeda. Jadi orang masih mau cari yang lama. Tidak terpengaruh kehadiran yang baru,” ucap pedagang mobil bekas dari Langgeng Indah Makmur MGK Kemayoran, Daniel Libianto, Senin (1/4/2019).
Daniel mengungkapkan di showroomnya, Livina lama masih jadi salah satu MPV yang dicari. Beberapa konsumennya mengungkapkan dari sisi harga MPV ini punya nilai lebih dibanding rival sejenis.
Hal yang sama juga diungkapkan pedagang mobil bekas ARS Autocar Duren Sawit, Arias. Model lama Livina masih jadi incaran karena perbedaan harga yang signifikan dengan model baru.
“Dari harga jauh sekali. Orang masih mencari dari sisi kantong aman untuk dibeli meski untuk harga bekasnya juga mengalami penurunan. Livina terhitung laris di pasar mobil bekas,” ucap Arias.
Arias mengungkapkan penurunan harga Livina bekas setiap tahunnya sekitar Rp 5 juta. Selain itu berbekal kemampuan angkut tiga barisnya, Livina yang lama juga jadi bahan pertimbangan bagi keluarga muda yang tidak ingin model MPV pasaran.
Untuk harga, Livina bekas dibanderol sekitar Rp 120 jutaan tergantung tahun dan transmisi.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/04/02/134200915/livina-lama-masih-banyak-dicari