JAKARTA, KOMPAS.com - Selain low multi purpose vehicle (LMPV) pasar low sport utility vehicle (LSUV) atau kerap disebut SUV kompak, saat ini pun sedang naik daun di Indonesia. Tidak heran bila beberapa pabrikan pun gencar menawarkan ragam produk SUV baru.
Kondisi ini ikut dipantau oleh PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) yang memang secara pasar banyak menjajakan SUV asal Korea Selatan. Menurut Deputy Marketing Director HMI Hendrik Wiradjaja, tren SUV memang sedang naik daun, bukan hanya di Indonesia tapi juga secara global.
"Kalau dilihat secara global memang tren SUV sedang naik, jadi saat ini pasarnya untuk SUV itu sedang bagus. Untuk di Indonesia sendiri produk SUV Hyundai secara nasional juga cukup baik, Santa Fe dan Tucson menjadi backbone kedua setelah H-1," ucap Hendrik di Jakarta, Senin (1/4/2019).
Menurut Hendrik, Santa Fe dan Tucson secara komposisi gabungan berkontribusi hingga 40 persen, sementara untuk H-1 mendominasi hingga 30 persen. Sisanya ditempati oleh mobil citycar dan hatchback, yakni Hyundai i10 dan i20.
Melihat fenomena tersebut, apakah membuat Hyundai berkeinginan untuk menambah line-up produknya, mengingat selain, Tucson dan Santa Fe, sebenarnya Hyundai memiliki amunisi SUV lain. Apalagi dari banyaknya merek yang memasarkan SUV di Indonesia, bisa dibilang hanya Hyundai yang belum mengisi segmen LSUV bermesin di bawah 2.000 cc.
"Kami selalu in-line dengan global, kami juga punya produk yang beragam. Apapun yang diluncurkan di global dan bila cocok untuk pasar Indonesia, pasti akan kami datangkan. Untuk Kona sendiri, bila hadir di Indonesia akan mengisi segmen di bawah Tucson, jadi kelasnya kita sebut itu SUV kompak," ucap Hendrik.
Seperti diketahui, bila memang Hyundai serius mendatangkan Kona, maka SUV Korea Selatan ini akan menjadi rival bagi beberapa merek Jepang. Mulai dari Honda HR-V, Mazda CX-3, bisa juga mengusik duet Rush dan Terios.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/04/02/080200415/hyundai-beri-sinyal-hadirnya-kona-di-indonesia-