JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Indonesia Rio Haryanto telah mengumumkan akan bertarung di ajang balap GT Blancpain dan Le Mans Asia Series di 2019. Mantan pebalap Formula1 ini bahkan menargetkan juara umum bersama pebalap David Tjiptobiantoro di tim T2 Motorsport untuk mengamankan tempat berlaga di Le Mans 24h di Prancis 2020.
Rio mengaku antara balapan F1 dan GT sangat berbeda. Ia sendiri mengaku belum mencoba mobil Ferrari 488 GT3 yang akan digunakan T2 Motorsports berlaga di kedua kompetisi ini.
“Suatu tantangan yang sangat beda. Kalau di open wheel (Formula), aerodinamika memegang peranan penting. Kalau di close wheel (GT) bisa dibilang justru sisi mekanikalnya yang memberikan pengaruh lebih banyak di waktu putaran,” ucap Rio saat ditemui Jumat (22/3/2019).
Meski demikian dalam dua kompetisi ini Rio akan tandem dengan David untuk menjadi yang terdepan. Keduanya akan bekerja sama mencari catatan waktu dan settingan mobil paling optimal.
Ajang Blancpain GT World Challenge Asia memiliki peraturan yang merujuk pada kompetisi British GT Championship. Tidak seperti balapan umumnya yang mengandalkan satu pebalap, dalam balapan ini satu tim harus memiliki dua orang pebalap yang akan bergantian berada di balik kemudi dalam kurun waktu setiap 10 menit.
Rio sendiri mengaku optimis dengan target yang dituju. Dirinya mengaku sudah sempat berlomba di GT4 Shangai beberapa waktu lalu meski menggunakan mobil dari pabrikan berbeda dengan timnya saat ini.
“Untuk itu saya harus beradaptasi secepat mungkin. Dari segi mesin dan setingan mobil, kita coba sesuaikan semaksimal mungkin. Seri pertama akan berlangsung awal April ini di Sepang,” ucap Rio.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/03/24/123500615/ini-perbedaan-f1-dan-balapan-gt-menurut-rio-haryanto