"Perang Terbuka" Persaingan Avanza-Xpander

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota telah mencanangkan untuk melawan agresivitas Xpander dengan mengandalkan Avanza. Toyota bahkan menyiapkan strategi untuk tetap menjadi nomor satu di kelas small MPV tahun ini.

Toyota juga menilai, keberhasilan Xpander hingga saat ini belum dapat menyamai angka yang sudah diraih Avanza. Menanggapi hal ini, Director of Sales and Marketing PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncoro buka suara.

“Xpander game changer, kita sudah nomor satu. Dua bulan terakhir ini dan beberapa bulan sebelumnya kita pernah menang. Kalau ingin dibedah small MPV, Mitsubishi hanya main di 1.500 cc (Avanza gabungan 1.300 cc), jadi kami menang,” ucap Irwan yang ditemui Rabu (13/3/2019).

Irwan mencoba mengingatkan saat ini Mitsubishi sudah beraliansi dengan Nissan. Kerja sama keduanya ini memiliki banyak kemungkinan. 

Kemungkinan yang dimaksud selain produk adalah saling berbagi dengan platform, teknologi, produksi sampai ke logistik.

“Ini kemungkinan di masa depan, memang sangat banyak. Mitsubishi fokusnya ke SUV dan mobil listrik, Nissan dengan line-up sendiri. Bisa saling bersinergi dan ini baru akan kita mulai. Kita kan baru jadi aliansi. Makanya kita akan kalahkan,” ucap Irwan.

Toyota

Sebelumnya, Toyota melalui Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto mengungkapkan apa yang dicapai Xpander saat ini belum dapat disebut kesuksesan. Ini karena perhitungan angka maksimum wholesales masih dipegang Avanza dengan 21 ribu unit, tepatnya pada Juli 2013 lalu.

“Kedua, Avanza sebenarnya bersaingnya dengan Ertiga dan Mobilio. Sebab keduanya sudah pernah di angka 11.000 dan 10.000 pada 2013-2014 lalu. Untuk Xpander dia baru setara dengan Xenia di level 7.000-an unit,” ucap Soerjo saat ditemui di kawasan Kemang, Rabu (13/3/2019).

Soerjo secara jelas mengungkapkan, Xpander belum bisa dikatakan mengalahkan Avanza. Toyota mencanangkan akan memerangi para Avanza Killer.

“Jadi mulai hari ini kami canangkan perang melawan (Xpander). Kami akan lebih kuat dari Xpander, sudah pasti,” ucap Soerjo.