JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memastikan Indonesia menggelar MotoGP pada 2021 mendatang. Kepastian ini diberikan saat bos besar Dorna, Camelo Ezpeleta, datang ke Istana Bogor, Jawa Barat, pada Senin lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya juga turut hadir bersama pebalap Honda Mario Suryo Aji. Ketika dikonfirmasi soal keterlibatan AHM dalam pertemuan tersebut, Thomas menceritakan bila AHM hanya sebagai tamu undangan saja.
"Kami hadir sebagai undangan dari pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) saja," ucap Thomas kepada Kompas.com, Rabu (13/3/2019).
Menurut Thomas, keterlibatan dalam pertemuan antara Dorna dan Jokowi, AHM hanya sebagai salah satu pabrikan sepeda motor di Tanah Air yang dianggap memiliki komitmen dalam mengembangkan pebalap muda berbakat. Cara ini ditempuh melalui pembinaan balap berjenjang terstuktur baik di ajang nasional hingga internasional.
Sementara saat disinggung soal rencana AHM dalam menyambut Indonesia sebagai tuan rumah MotoGP di Mandalika pada 2021 mendatang, Thomas menjelaskan bila pihaknya akan fokus untuk menyiapkan para pebalap muda.
"Kita dengan Astra Honda Racing Team akan fokus mengembangkan pebalap muda berbakat di Indonesia agar dapat menghasilkan dalam laga di ajang MotoGP. Seperti saat ini dengan Dimas Ekky yang sudah bermain di Moto2," kata Thomas.
Seperti diketahui, Indonesia sedang melakukan pembangunan street circuit di Kawasan Wisata Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menyambut MotoGP pada 2021 mendatang. Lintasan balap jalanan ini pun diklaim menjadi yang pertama dibangun dari awal untuk MotoGP dengan panjang 4,32 km dan memiliki 18 tikungan.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/03/13/125204815/bahas-motogp-bersama-jokowi-dan-dorna-ini-kata-ahm