JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pebalap MotoGP meminta pihak penyelenggara untuk memajukan jadwal pertarungan di Sirkuit Losail, Qatar. Alasannya karena terkait masalah keselamatan mengingat suhu udara di lintasan yang bisa berbahaya bagi pebalap.
Seperti diketahui, ajang MotoGP Qatar memang berbeda dengan negara lain, karena berlangsung saat malam hari. Rendahnya temperatur lintasan dan tingginya tingkat kelembapan udara menjadi suatu kesulitan sekaligus kondisi yang dinilai sangat berbahaya.
Mewakili pebalap lainnya, Jorge Lorenzo mengusulkan agar penyelenggara bisa memajukan jadwal balap agar bisa berlangsung lebih sore.
"Saya mengalami kecelakaan saat malam hari berkendara karean suhu lintasan yang turun drastis. Kelembapan tinggi, dan udara yang dingin membuat serta sering terjadi pengembunan membuat banyak pebalap terjatuh," kata Lorenzo yang disitat dari Crash.net.
Menurut Pebalap yang kini berduet dengan Marc Marquez, Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna, harus mempertimbangkan usulan memajukan jadwal balap lebih awal. Karena hal tersebut sangat berdampak pada faktor keselamatan para pebalap.
"Mudah-udahan kita bisa memodifikasi jadwal balap menjadi setengah atau satu jam lebih awal, hal ini sebisa mungkin harus bisa dilakukan karena mengadakan balap malam hari akan sangat berbahaya," ucap Lorenzo.
MotoGP Qatar akan menjadi seri pembuka di 2019 yang rencananya akan dimulai pada 10 Maret mendatang. Sebelum memulai laga awal, para pebalap pekan lalu juga sudah mulai melakukan pengujian di Losail yang secara keseluruhan di kuasai oleh Maveric Vinales.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/03/01/164200015/lorenzo-minta-jadwal-motogp-qatar-maju