JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai garda terdepan dalam ekonomi bangsa, para pengemudi truk kerap bekerja tanpa kenal lelah. UD Trucks Indonesia bekerja sama dengan terminal Petikemas Koja dan Polres Tanjung Priok melaksanakan program safety dan apresiasi pengemudi.
Selama tiga hari mulai 27 Februari sampai dengan 1 Maret 2019, para pengemudi truk mendapatkan beragam bekal dalam hal keselamatan mengemudi. Ini karena truk yang mengalami kecelakaan akan memberikan dampak terhadap kehilangan nyawa, kerusakan barang, kemacetan dan terhambatnya arus logistik nasional.
"Pertumbuhan pada sektor logistik Indonesia selalu menjadi momentum tepat untuk memperkuat komitmen "Going Extra Mile" dengan pemberian dukungan pada para pengemudi truk. Program ini merupakan salah satu program kebanggan kami dalam memberikan dukungan dan menciptakan pengemudi truk yang andal dan teredukasi," ucap Direktur Sale dan Logistik UD Trucks Indonesia, Handi Lim dalam keterangannya, Rabu (27/2/2019).
Handi mengungkapkan karena pengemudi yang andal dan berkinerja baik tidak hanya membantu meningkatkan faktor keselamatan dan keamanan, tapi juga menekan biaya operasional. Selain itu tentu berkontribusi pada kelancaran bisnis produsen truk itu sendiri.
Dari data Supply Chain Indonesia (SCI), dipredisksi tahun ini industri logistik akan mengalami pertumbuhan sebesar 11,56 persen dibanding 2018. Peningkatan ini berdampak pada kegiatan operasional dan mobilitas kendaraan komersial.
UD Trucks dengan produk Quester GKE280 memberikan nilai lebih untuk pengusaha. Truk ini menyediakan kabin luas 2,5 meter, konfigurasi gardan 4x2 tractor head yang meningkatkan produktivitas kinerja sopir truk.
Sejak dimulainya program apresiasi ini di 2016 lalu, UD Trucks telah memberikan perhatian pada sekitar 2.500 pengemudi truk yang tersebar di Indonesia.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/02/27/173723815/ud-trucks-tebar-safety-driving-pada-sopir-truk-di-koja