JAKARTA, KOMPAS.com- PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) cukup bangga dengan hasil penjualan Mitsubishi Xpander di 2018. Pasalnya Mitsubishi mengklaim berhasil menjadi pemimpin pasar di kelas low MPV 1.500 cc dengan perolehan market share lebih dari 44 persen atau sebanyak 75.075 unit.
Head of MMC Sales and Marketing Group PT MMKSI, Imam Choeru Cahya mengungkapkan untuk keseluruhan pasar LMPV, Xpander meraih market share sebesar 29 persen. Hasil ini masih di bawah rival Toyota Avanza yang berada di pucuk pasar LMPV dengan market share sebesar 31,3 persen.
“Nah kalau dihitung Avanza dan Xenia, mereka punya mesin 1.3 L dan 1.5 L. Kue paling banyak Toyota ada di 1.3 L dan kami tidak punya itu,” ucap Imam saat ditemui Sabtu (26/1/2019).
Lantas apakah Mitsubishi tertarik terjun ke kelas mesin 1.300 cc?
Imam menjawab pihaknya saat ini terus berkomunikasi dengan prinsipal terkait kondisi pasar di Indonesia. Ini dilakukan termasuk dengan turun ke lapangan dan mendengar langsung dari konsumen dari pintu ke pintu.
Imam tidak menutupi kondisi pasar yang memiliki potensi mesin 1.3 L. Terutama bagi segmen fleet (pembelian borongan) yang menjadi kekuatan rival seperti Toyota dan Daihatsu.
“Masih kita studi. Responnya juga masih belum, kami masih berkonsentrasi bagaimana menggarap konsumen di segmen 1.5 L ini. Walau kami ke fleet, ini segmennya bukan yang pasar bawah, tapi pasar medium MPV yang juga bisa digarap Xpander,” ucap Imam.
Xpander menggunakan mesin 4A91 MIVEC 1.499 CC DOHC bertenaga 104 ps @ 6.000 rpm dan torsi 141 Nm @4.000 rpm. Mesin ini dipasangkan transmisi manual lima percepatan dan otomatis empat percepatan.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/01/28/102754615/mitsubishi-tertarik-bikin-xpander-1300-cc