Mitsubishi Fuso Perkenalkan 9 Varian Truk Fighter

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB) meluncurkan sembilan varian baru dari kendaraan komersial Mitsubishi Fuso. Kesembilan varian tersebut adalah FM65FS HiGear (4x2), FM65FS (4x2), FM65FL HiGear (4x2), FM65FL (4x2), FN61FM HD (6x2), FN61FS (6x2), FN62F (6x4), FN62F HD (6x4) dan FN62FTH (6x4).

"Fighter pertama kali dipasarkan secara terbatas di area Sumatera selama tahun 2018 lalu dan kami menerima banyak sekali tanggapan positif. Saat ini fighter siap dipasarkan ke seluruh Indonesia," ucap Presiden Direktur KTB Atsushi Kurita, Kamis (24/1/2019).

Fighter dapat disesuaikan dengan beragam tipe karoseri dari berbagai sektor industri seperti kargo dan logistik, perkebunan, pertambangan dan infrastruktur. Produk ini diharapkan dapat memenuhi keinginan KTB dalam meningkatkan pangsa pasar Mitsubishi Fuso di segmen Medium Duty Truk.

Capaian Fuso di 2018 berhasil berada di posisi pertama penjualan kendaraan komersial. Fuso meraih 43,9 persen pangsa pasar dengan jumlah penjualan sebanyak 51.132 unit.

"Tahun lalu 50 persennya kendaraan niaga, seperti di sektor logistik dan infrastruktur. Dukungan lain berasal dari sektor komoditas seperti batu bara dan kelapa sawit. Kami harap kondisinya terus berlanjut positif di tahun ini," ucap Sales & Marketing Director PT KTB Duljatmono.

Fighter menawarkan mesin bertenaga namun tetap efisien. Mesin 6M60 menghasilkan tenaga 240 sampai 270 ps dengan standar emisi Euro III. Mesin common rail ini bisa menyesuaikan dengan bahan bakar B20.

Mitsubishi juga mengungkapkan Fighter dibuat lebih nyaman dengan peningkatan ruang pada kabin, suspensi pada kursi pengemudi yang dapat disesuaikan serta kabin yang lebih kedap.

Dari sisi sasis kendaraan juga kini lebih mudah untuk beragam karoseri. Ada tambahan soket daya untuk kelistrikan sehingga bisa dibuat berbagai tipe karoseri seperti dump, box terbuka / tertutup, flat bed, wing box, tangki dan lainnya.

Untuk harga off the road Jabodetabek antara lain varian 4x2 Rp 553 juta sampai Rp 587 juta, varian 6x2 dibanderol Rp 679 juta sampai Rp 696 juta, varian 6x4 dibanderol Rp 784 juta smapai 805 juta dan varian 6x4 Tractor Head Rp 894 juta.