Mitsubishi Sambut Peresmian "Charging Station" BPPT

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), menyambut langkah Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Republik Indonesia (BPPT) meresmikan stasiun pengisian daya kendaraan listrik di Jakarta. Fasilitas fast charging ini diletakan di area parkir gedung BPPT di Jakarta dan Serpong.

Spesifikasi yang digunakan, adalah CHADEMO-CCS-Kabel Tipe 2, berkapasitas 50 kW dengan durasi pengisian tercepat 30 menit. Mitsubishi menampilkan i-MieV dan Outlander PHEV dalam acara ini sebagai model kendaraan yang didemonstrasikan dalam pengisian daya kendaraan listrik lainnya yang melakukan pengujian menuju kantor BPPT di Serpong.

Director of Coordination & Development Division PT MMKSI Ogi Ikematsu, mengatakan bahwa Mitsubishi Motors sangat mengapresiasi dan menyambut positif langkah BPPT dalam proses transisi dan percepatan pengembangan dan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

“Mitsubishi turut berpertisipasi dalam proses sosialisasi dan studi bersama terkait pengembangan kendaraan listrik di Indonesia dengan mendonasikan dua kendaraan listrik Mitsubishi i-MiEV dan delapan kendaraan SUV Plug-in Hybrid, Outlander PHEV, serta empat unit fasilitas pengisian daya cepat kepada Kementerian Perindustrian (Kemenperin),” ucap Ikematsu kepada wartawan, Rabu (5/12/2018).

Deputi BPPT Bidang Teknologi Informasi Energi dan Material (TIEM) Eniya Listiani Dewi, menjelaskan, bila pihaknya terus melakukan kliring teknologi terhadap inovasi pengembangan kendaraan listrik dan infrastrukturnya. Rekayasa teknologi terbarunya yakni menciptakan Stasiun Pengisian Listrik atau Electric Vehicle Charging Station (EVCS).

"Sejalan dengan program percepatan mobil listrik nasional, pada tahun 2018, BPPT menyiapkan 2 sistem charging station yaitu fast charging station 50 kW di BPPT Jakarta dan smart charging station 20 kW di B2TKE-BPPT Puspiptek,” ucap Eniya.