JAKARTA, KOMPAS.com – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kembali mensosilaisasikan pentingnya keselamatan berkendara bagi para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Melalui program Gerakan Suzuki Peduli Keselamatan (GESIT), sejak Januari – November 2018, SIS sudah membekali 2.000 siswa dari 17 SMP di Jakarta.
Kepedulian Suzuki berangkat dari data yang dirilis Korlantas Polri mengenai kelompok umur yang rentan mengalami kecelakaan lalu lintas, yakni mulai dari 15-19 tahun. Karena itu, sasaranya lebih ke siswa SMP yang baru akan memulai masa aktif untuk berkendara sepeda motor.
“Kami memilih pelajar SMP karena merekalah yang nantinya paling aktif dalam berkendara dan rentan mengalami kecelakaan. Pendidikan keselamatan berkendara penting diberikan sejak dini,” kata Ryohei Uchiki, selaku General Manager Strategic Planning Department SIS, dalam keterangan resminya, Jumat (30/11/2018).
Lebih lanjut Uchiki menjelaskan bila, Suzuki sebagai perusahaan otomotif merasa bertanggung jawab untuk memberikan edukasi mengenai cara berkendaa yang benar, baik untuk pengendara dan penumpang. Hal ini penting sebagai bekal agar ketika para siswa tersebut sudah memiliki izin berkendara, maka mereka telah mendapat bekal untuk mengutamakan keselamatan.
Bahkan para pelajar juga diberikan safety riding demo agar lebih memahami potensi bahaya saat berlalu lintas. Pengenalan berbagai fitur keselamatan dari motor dan mobil serta fungsinya juga turut dibeberkan sebagai bentuk pengetahuan dasar mengenai perkembangan teknologi otomotif saat ini.
“Kami harap setelah mengikuti kegiatan ini peserta dapat menerapkan informasi yang mereka terima sekaligus membagikannya kepada orang-orang terdekat sehingga potensi kecelakaan lalu lintas bisa dikurangi,” ucap Uchiki.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/12/01/190200415/suzuki-bekali-pengetahuan-keselamatan-ke-siswa-smp