JAKARTA, KOMPAS.com - Kaki-kaki mobil adalah wilayah yang memiliki ragam komponen dan saling berkaitan. Bila satu mengalami kerusakan, maka bisa merembet ke bagian lain.
Salah satunya adalah bearing pada roda. Pernah mengalami ban seperti bunyi berdengung keras saat berjalan? Salah satu penyebab utamanya adalah kondisi bearing (klaher) yang sudah aus.
"Ban berdengung biasanya bearing sudah rusak. Bunyinya seiring kecepatan, semakin tinggi kecepatan mobil, maka bunyi dengung akan semakin keras," jelas Heri, mekanik senior bengkel Cibubur Berkat Motor, Jumat (23/11/2018).
Heri melanjutkan, cara selanjutnya untuk mendeteksi kerusakan bearing roda tersebut adalah, menggantung ban dengan cara mendongkrak, lalu goyang ban dengan menekan bagian atas dan bawah. Bila terasa oblak, maka segera ganti bagian tersebut.
"Bearing memang komponen yang rawan rusak, bila dibiarkan maka bisa kena bagian lain seperti rumah bearing, suspensi dan ban itu sendiri. Cara memasangnya pun tidak bisa asal. Ada bengkel yang cara pasang bearingnya digetok, bukan di-press, ini akan memperpendek usia bearing itu," jelas Heri.
Sangat disarankan, lanjut Heri, untuk mengganti bearing dengan komponen asli (genuine part). Harganya memang lebih mahal, tapi kekuatannya bisa lebih tahan lama dibanding komponen imitasi atau KW.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/11/23/180200015/ban-mobil-bunyi-dengung-ini-dia-tersangka-utamanya