JAKARTA, KOMPAS.com - Peraturan pemerintah yang membatasi ukuran dan beban angkut kendaraan komersial secara tidak langsung berdampak pada jualan produk di segmen tersebut. Salah satunya Isuzu dengan model medium truk Giga mereka.
Peraturan yang dikenal dengan over dimension dan over load (ODOL) ini sudah dilaksanakan pemerintah sejak 1 Agustus 2018. GM Sales Division PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Yohanes Pratama mengungkapkan penjualan Giga menjadi yang terbesar peningkatannya secara year to date periode Januari sampai Oktober tahun ini dibanding tahun lalu.
“Kebijakan pemerintah terkai ODOL mendukung penjualan Isuzu di segmen medium truk. Pasar ini tumbuh besar karena konsumen harus membeli kendaraan (komersil) baru sesuai regulasi tersebut,” ucap Yohanes yang ditemui Rabu (21/11/2018) lalu.
Berdasarkan data penjualan Isuzu, sepanjang Januari sampai Oktober tahun ini berhasil menjual sebanyak 3.450 unit Isuzu Giga. Tahun lalu produk ini hanya terjual 2.618 unit atau naik sekitar 31,8 persen.
Pembangunan infrastruktur seperti jalan tol yang tengah dikerjakan pemerintah juga membuat segmen medium truk bertumbuh. Kondisi pendukung lainnya adalah harga komoditas yang membaik.
“Yang paling terasa memang pasar medium truk. Selain karena regulasi, kondisi bisnis pertambangan seperti batubara juga membaik seperti di kelas 6x4. Ini membuat permintaannya luar biasa. Selain itu ada peraturan pembatasan usia kendaraan, ini yang membuat segmen medium truk bertumbuh,” ucap Yohanes.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/11/23/102200415/jualan-isuzu-giga-diklaim-membaik-seiring-penerapan-odol