JAKARTA, KOMPAS.com - Produk Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) dalam waktu dekat akan segera diproduksi untuk kebutuhan dalam negeri, utamanya pedesaan. Mengingat alat ini digunakan untuk beragam keperluan warga desa, apakah diperbolehkan untuk menggunakan dana desa guna membeli AMMDes?
Pertanyaan ini terlontar mengingat pemerintah tercatat sudah mengucurkan ratusan triliun rupiah untuk dana desa selama beberapa tahun terakhir. Menanggapi pertanyaan ini, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto coba menerangkan.
“Itu nanti tergantung dengan desa masing-masing. Yang penting untuk pelaku usaha di desa, AMMDes ini memberikan manfaat, di perkebunan juga sedang didesain,” ucap Airlangga di IMX 2018, Minggu (18/11/2018).
Airlangga menjelaskan, semua produk industri memiliki pasar untuk ditawarkan. Dalam hal AMMDes, pasar yang dituju adalah masyarakat pedesaan yang memiliki kegiatan di area perkebunan.
“Bisa untuk angkutan perkebunan, dan lainnya. Namanya multiguna, bisa juga pasca panen dan penjernihan air, kita tengah siapkan semua,” ucap Airlangga.
AMMDes yang dikembangkan oleh PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) disebut memiliki kandungan lokal mencapai 70 persen. Pembuatan AMMDes sudah melibatkan banyak pemasok industri otomotif dari tier satu sampai dengan tier tiga.
Tahun depan, AMMDes diperkirakan akan diproduksi sebanyak 15.000 unit dengan produksi dilakukan di pabrik Citereup, Jawa Barat dan Ceper, Jawa Tengah.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/11/20/072200015/apakah-ammdes-mengincar-pemakaian-dana-desa-