JAKARTA, KOMPAS.com – Pameran sepeda motor atau Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 rampung digelar selama lima hari, sepanjang 31 Oktober-4 November 2018. Acara yang digelar di JCC, Senayan ini mendulang nilai transaksi yang melonjak ratusan persen dibandingkan acara sama dua tahun sebelumnya.
Total transaksinya sebanyak 1.332 unit dengan nilai mencapai angka Rp 51.975.924.000. Jika membandingkan dengan penyelenggaraan 2016 yang hanya Rp 19.385.700.000, kenaikannya mencapai 168,11 persen.
Sementara dari jumlah unit ada pertumbuhan 77,36 persen, di mana pada dua tahun lalu hanya terjual 751 unit. Ini menjadi salah satu tanda pasar otomotif roda dua, mulai bergairah kembali.
Padahal pertumbuhan pengunjungnya tak terlalu signifikan, atau hanya di angka 5,66 persen saja, dari 90.186 orang di 2016 menjadi 95.293 pada tahun ini.
Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengatakan, ada beberapa faktor pendorong, yang membuat perolehannya bisa tumbuh signifikan. Mulai dari penambahan jumlah peserta, sampai faktor ekonomi.
“Peserta AISI bertambah, waktu dua tahun lalu non-AISI hanya dua kali ini ada delapan. Kemudian saat ini peminat motor sport juga sudah lumayan dibanding kala itu, juga model barunya semakin lebih banyak,” kata Sigit, Jumat (8/11/2018).
“Ditambah lagi, dibanding dua tahun lalu kondisi ekonomi tahun ini juga lebih baik,” ucap Sigit.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/11/09/163005415/nilai-transaksi-pameran-motor-naik-ratusan-persen-ini-kata-aisi