Kawasaki Motor Indonesia Jawab Tantangan Ekspor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah mencanangkan bakal membatasi kegiatan impor industri untuk menangani kondisi ekonomi yang tengah melemah. Salah satunya anjuran tersebut ditujukan pada industri roda dua alias sepeda motor.

Pemerintah berharap pada ekspor kendaraan roda dua untuk ikut ditingkatkan. PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) sebagai salah satu produsen roda dua di Indonesia menjawab tantangan tersebut dengan pengiriman Ninja 125 dan Z125 terbaru ke Eropa.

“Kami sudah meluncurkan Ninja 125 di Eropa dan itu produksi KMI. Pengiriman pertama kami hampir 1.000 unit untuk Ninja 125,” ucap Deputy Head Sales and Promotion Division PT KMI Michael C Tanadhi saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.

Kawasaki Ninja 125 cc dan Z125 buatan Indonesia ini hadir pertama kali di pameran Intermot, Jerman beberapa waktu lalu. Motor ini menjadi entry level sport bike di Benua Biru yang memang memiliki peraturan kubikasi 125 cc.

Motor ini sudah memiliki fitur Anti-lock Braking system (ABS) sebagai standar keamanan untuk di Eropa. Mesin 125 cc-nya menghasilkan tenaga 14,7 tk. Motor ini tidak ditawarkan di Indonesia.

Dari data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) pada periode Januari sampai September 2018, ekspor motor dari Indonesia sejumlah 438.530 unit. Jumlah ini meningkat dari capaian tahun lalu di periode yang sama sebanyak 309.325 unit atau total pasar meningkat 41,8 persen.

Kawasaki sendiri tercatat memiliki pertumbuhan terbesar dibanding merek anggota AISI yakni sebesar 325,2 persen.