JAKARTA, KOMPAS.com – Pebalap Yamaha Valentino Rossi, masih pesimistis dengan kemajuan timnya. Bahkan, pascakemenangan rekannya Maverick Vinales di GP Australia, belum ada ubahan signifikan pada motor Yamaha.
Tak bisa dipungkiri, Vinales berhasil mengakhiri paceklik 25 balapan berturut-turut tanpa kemenangan untuk Yamaha, dengan performa yang mengesankan di Sirkuit Phillip Island, trek yang memang diharap memberi keuntungan buat Yamaha M1.
“Saya pikir ini adalah hasil yang bagus untuk Vinales, dan juga untuk seluruh tim dan untuk Yamaha, karena sudah sangat lama kami tidak menang. Namun, kami harus tetap bekerja buat tahun depan,” kata Rossi mengutip Motosport.com, Senin (29/10/2018).
“Ini tentu merupakan suntikan kepercayaan diri yang besar, tetapi saya tidak berpikir ini akan banyak memberikan perubahan,” ujar Rossi.
Finis diposisi keenam, di mana pesaingnya Andrea Dovizioso finis ketiga, membuat Rossi tertinggal 15 poin dalam perebutan untuk menjadi runner-up di belakang Marc Marquez, yang telah mengamankan gelar tahun ini.
"Ini adalah hasil yang mengecewakan, saya berharap untuk berjuang raih podium. Sudah sejak lap pertama saya tidak memiliki grip yang baik, terutama di sisi kiri ban, dan pada balapan saya lebih bermasalah, daripada pada hari Sabtu (latihan bebas dan kualifikasi),” kata Rossi.
"Hasil yang cukup negatif, karena saya kehilangan poin dalam persaingan dengan Dovizioso. Bahkan juga Maverick Vinales, yang telah meraup lebih banyak poin. Jadi kompetisinya tak hanya buat posisi kedua, tapi juga ketiga,” tutur Rossi.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/10/30/074200615/rossi-masih-pesimistis-soal-kemajuan-yamaha