MOTEGI, KOMPAS.com – Pebalap asal Italia Andrea Dovizioso, lontarkan pernyataan yang menyita perhatian, ketika menyebut Ducati bodoh. Namun, itu akan dilontarkannya pada satu kondisi, apabila pabrikannya tersebut tak berpikir tarik Marc Marquez masuk ke Ducati pada 2021.
Memang, pada awal tahun ini, calon kuat perebut gelar juara dunia 2018 ini, baru saja memperpanjang kontraknya di Honda sampai musim 2020. Kemudian pada 2021, masih belum jelas apakah Marquez bakal bertahan, atau pindah tim, semua masih berpekulasi.
Bahkan, ada laporan media Italia meyebut Ducati telah melakukan kontak dengan Marquez, tentang kemungkinan peralihan pada 2021. Hanya saja, kabar tersebut masih ditolak oleh manajer tim Ducati Davide Tardozzi.
"Ini normal. Malah saya khawatir jika itu tidak dilakukan, karena saya pikir itu normal,” kata Dovizioso dari Motorsport.com, Kamis (18/10/2018).
“Jika dalam waktu dua tahun semua orang ingin Marquez, Ducati akan bodoh untuk tidak ikut memikirkannya. Begitu juga Honda, akan bodoh apabila mereka tidak mencoba dan mempertahankannya,” ujar Dovizioso.
Dovizioso juga sudah berkomitmen untuk tetap di Ducati hingga akhir 2020, dan dirinya mengaku tak masalah jika berada satu tim bersama dengan Marquez.
“Ini akan menjadi hal yang baik (setim dengan Marquez). Ketika bersama seorang juara, seperti saya sekarang dengan Jorge Lorenzo, kita selalu belajar sesuatu, terlepas dari hubungan dengan mereka,” tutur Dovizioso.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/10/19/094200615/soal-marquez-dovizioso-sebut-ducati-bodoh-