JAKARTA, KOMPAS.com – Masuk seri ke-16 di GP Jepang, pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, punya kesempatan pertama meraih mahkota juara dunia balap MotoGP 2018, jika berhasil menjadi yang terdepan, dan meraih poin penuh (25).
Setelah kemenangannya di Thailand, Marquez unggul 77 poin atas rival terdekatnya Andrea Dovizioso (Ducati), dan punya gap 99 poin dari Valentino Rossi (Yamaha), yang masih bisa menjadi penjegal Marc Marquez dalam perburuan gelar.
Jika Marquez dapat menyelesaikan balapan Motegi hari Minggu pekan ini, dengan keunggulan setidaknya 75 poin, dirinya akan menjadi juara musim 2018 di kandang Honda, dengan sisa tiga putaran musim 2018.
"Kami memiliki kesempatan pertama di kandang Honda, yang tentu sangat penting buat pabrikan kami," kata Marquez mengutip Crash.net, Selasa (16/10/2018).
Marquez mengungkapkan, dirinya bakal berusaha buat mendapatkan hasil terbaik di depan publik Honda dan pendukungnya. Namun dirinya mengkui, Motegi adalah trek stop-and-go, di mana akselerasi yang kuat adalah faktor kunci.
“Jadi kami harus bekerja keras dan melakukan improvisasi sedikit di area itu, jika kita ingin bertarung dengan Ducati,” kata Marquez.
"Apabila tidak, kami akan mencoba untuk tetap fokus dan tenang dan menangani situasi sebaik mungkin. Terpenting adalah untuk akhirnya mencapai tujuan kami di beberapa titik,” kata Marquez.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/10/17/112600215/rossi-dan-dovi-yang-bisa-tunda-perayaan-juara-marquez-di-motegi