Menurut Presiden PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) dan PT Kiat Mahesa Wintor Distributor (KMWD) Sukiat, awal produksi akan berjalan lebih dulu di Citeurup.
"Lokasi produksi ada dua, tapi nanti saat awal yang jalan yang di Citeurup yang dipegang Astra. Untuk di Klaten ini menyusul empat bulan setelahnya (April)," kata Sukiat kepada Kompas.com beberapa waktu lalu di Klaten, Jawa Tengah.
Kiat menjelaskan alasan produksi AMMDes tidak bersamaan dikarenakan proses penyewaan lahan pabrik di Klaten baru selesai. Saat ini sendiri sedang dalam tahap pengukuran dan perencanaan untuk mengalokasikan alat-alat pabrik yang dibutuhkan untuk proses produksi.
Untuk kapasitas produksi, dominasi terbesar akan berasal dari pabrik yang dipegang oleh Astra di Citeurup. Sementara di Klaten sendiri jumlahnya tidak terlalu banyak.
Dalam proses menunggu produksi, Kiat juga gencar melibatkan para petani desa di wilayahnya, seperti kelompok petani di Magelang yang biasa menggunakan mobil pertanian gerandong. Selain untuk sosialisasi, tujuannya juga untuk mendapat masukan untuk proses penyempurnaan AMMDes sebelum nantinya di produksi.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/10/15/072200115/15-unit-ammdes-lahir-setiap-hari-dari-klaten