Komentar Honda untuk Para Rival Mobilio

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam satu tahun terakhir peta persaingan di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) semakin seru, setelah adanya pendatang baru seperti Mitsubishi Xpander, Wuling Confero, termasuk generasi terbaru Suzuki Ertiga. Daya tariknya, para pemain anyar itu berhasil mendapatkan perhatian khusus dari masyarakat.

Sebut saja Mitsubishi Xpander yang berhasil menyalip para pemain lama, seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio, hingga Suzuki Ertiga.

Kondisi seperti itu dinilai Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy cukup wajar. Istilahnya, produk baru itu sedang menikmati masa bulan madu dan semua model terbaru pun melewati masa seperti itu.

"Tetapi tidak selamanya bulan madu terus," ucap Jonfis usai peresmian diler Honda ke-149 di kawasan Bekasi, Jawa Barat, belum lama ini.

Balik lagi ketika pertama kali Mobilio diluncurkan, kata Jonfis apabila dikomparasi selama satu tahun pertama dengan kompetitor di kelasnya, penjualan kendaraan multi guna bawah Honda itu punya jumlah yang lebih banyak.

"Saya lupa datanya berapa, tetapi kalau dibandingkan dalam kondisi baru meluncur antara pemain baru dan ketika Mobilio meluncur, lebih besar kami," ujar Jonfis.

Jonfis mengakui bahwa sekarang ini Mobilio kurang mendapatkan perhatian dari konsumen. Tetapi, bukan berarti tidak laku, karena dari sisi penjualan masih tetap dipilih oleh masyarakat Indonesia.

"Kami juga tidak tinggal diam, strategi penjualan juga sudah kita lakukan, seperti salah satunya menerapkan diskon atau subsidi kepada diler agar penjualannya tetap normal," kata Jonfis.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia ( Gaikindo) wholesales Mobilio pada semester pertama 2018 tembus 11.718 unit atau berada diurutan kelima setelah Xpander, Avanza, Ertiga, dan Xenia.