Tanpa banyak basa-basi, Hanif yang mengenakan pakaian gaya kasual lengkap dengan topi langsung melihat beberapa karya para peserta. Menurut keterangan singkat dalam akun twitter Kementerian Ketenagakerjaan, Hanif sengaja menyempatkan diri datang ke Kustomfest di sela-sela kunjungannya ke Yogyakarta pada hari kedua, minggu (7/10/2018).
Seperti diketahui, Hanif sendiri memang salah satu penggemar motor kustom. Menurut informasi, Hanif memiliki Scrambler garapan Street Arts Custom, Depok, yang sering digunakannya untuk ke kantor.
Dalam keterangan singkat, Hanif menilai industri kreatif termasuk salah satu industri paling prioritas dalam perekonomian Indonesia karena pertumbuhan industri kreatif terbilang cepat dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
Bicara soal karya motor kustom dalam ajang Kustomfest 2018, Hanif menilai hasil tangan kreasi anak bangsa tak kalah saing dengan garapan builder-builder di luar negeri.
"Motor-motor hasil modifikasi buatan anak muda Indonesai tak kalah bagus dengan hasil modifikasi dari luar negeri. Oleh karena itu, perlu dukungan dari semua pihak agar industri kreatif khususnya di industri motor dapat terus dan menambah nilai ekonomis," ucap Hanif.
Bukan hanya pada akun twitter, di akun Instragramnya pun Hanif sempat memposting tulisan, "Kreatif. Berkumpulah dengan orang-orang kreatif agar pikiran positif dan encer. Bener gak sih?"
"Wah pas banget ini posisinya," ucap Hanif usai menjajal Chopper yang diketahui karya Puspa Kediri.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/10/09/102500115/menaker-terpesona-motor-motor-di-kustomfest-2018